Undian Nomor Urut Pilgub

Singgung Netralitas di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Jangan jadi Penghianat Bangsa !

Edy Rahmayadi mengatakan, dirinya 32 tahun berkarir jadi aparat, dan tidak sedikit pun pernah menyelewengkan jabatan.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon gubernur Sumatera Utara 2024-2029, Edy Rahmayadi menyinggung netralitas dan integritas Aparat Sipil Negara hingga Presiden pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi di rumah pemenangan, Jalan Sudirman, Senin (23/9/2024). 

"Yang dipilih kami dua, kalau gak Edy ya Bobby. ASN boleh memilih, tapi tak boleh cawe-cawe. Begitu ASN cawe-cawe berarti dia berkhianat pada sumpahnya. Saya 5 tahun jadi Gubsu, saya tetap menekan bahwa ASN netral. Saya dengar ada Pj ikut-ikutan, ini Pj nya perlu disekolahkan lagi. Perusak demokrasi adalah pengkhianat bangsa. Begitu juga aparat," katanya. 

Edy Rahmayadi mengatakan, dirinya 32 tahun berkarir jadi aparat, dan tidak sedikit pun pernah menyelewengkan jabatan.

Katanya, aparat TNI Polri itu tidak berhak memilih, tidak dikasih hak pilih, dan juga tidak boleh berurusan demokrasi politik praktis.

"Bawaslu juga pengawas. Saya lihat KPU orang berpendidikan kan, jadi lah wasit menjaga demokrasi berjalan. Dan tolong wartawan ikut serta jalannya demokrasi di Indonesia," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved