Pilkada 2024

Respons Pihak Edy Rahmayadi Sasar Bobby yang Sebut Pembangunan Sumut Tak Terlihat: Hitungan Anak TK

Sutrisno Pangaribuan, menilai pernyataan Bobby yang membandingkan pembangunan Sumut dengan pembangunan Medan tidaklah tepat. 

TRIBUN MEDAN/HO
Sutrisno Pangaribuan juru bicara paslon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. 

Kata dia, bila ingin membuat perbandingan, contohnya bisa dilakukan dengan membandingkan APBD Kota Medan yang Rp 6 triliun per tahun dengan pembangunan di Kota Semarang.

"Harusnya itu yang diperbandingkan, mana bisa dibandingkan Pemprovsu yang dengan 33 kabupaten/kota. Kan nggak bisa dibandingkan di Kota Medan, Bobby cuma keliling-keliling aja bisa dijangkau nya semua," tutupnya.

Sebelumnya saat kampanye perdana Pilkada Sumut, Rabu (25/9/2024) Bobby di hadapan relawannya mengatakan, dengan anggaran APBD Kota Medan Rp 6 triliun per tahun, sebagai walikota dia sudah banyak melakukan pembangunan selama 3,5 tahun memimpin.

"(Pembangunan) Stadion Teladan, pake APBD sebagian. Lapangan Merdeka, full APBD, Islamic Center full APBD, (revitalisasi lapangan) Kebun Bunga Full APBD, underpass full APBD, overpass full APBD," ujarnya

Karena itu kata dia bila terpilih menjadi gubernur, masyarakat tidak perlu khawatir dirinya tidak mampu melakukan pembangunan di Sumut.     

"Nanti ini kan udah nggak jadi menantu (presiden) lagi, udah nggak jadi presiden lagi, ke depan jadi gubernur nanti, nggak ada itu yang bisa dibangun ? (Pembangunan di) Medan, anggaran kami pakai APBD," ujarnya 

Bobby lalu heran hanya dengan APBD Rp 6 triliun, dia banyak melakukan pembangunan, namun mengapa Pemprov Sumut yang memiliki anggaran Rp 15 triliun per tahunnya, tidak terlihat pembangunannya. Terutama soal pembangunan infrastruktur jalan.

"Ya kalau kali 5 tahun menjabat, saya bilang gak usah kalikan Rp 15 triliun lah, kalikan Rp 10 triliun aja, Rp 5 triliun untuk gaji ASN. Kali 10 triliun, kalau 5 tahun menjabat, berarti sudah ada 50 triliun. Masa 50 triliun di Sumut, nggak keliatan apa-apa?," ujarnya.  

Bobby mengatakan memang ada peran dari pemerintah pusat dalam pembangunan di Kota Medan melalui APBN. Namun kata dia, pembangunan menggunakan APBD, juga banyak dilakukan nya.      

"Dana transfer (untuk pembangunan) kita berimbang ya, 46 persen dari APBD, 47 persen dari APBN, beda 1 persen saja. Jadi kok dibilang ya bisa dibangun lah, karena bantuan dari sana," ujar Bobby


(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved