Breaking News

Berita Viral

Pengakuan Mahasiswi IAIN Palopo Aborsi di Tempat KKN, Gugurkan Sendiri Lalu Buang Belakang Posko

Inilah pengakuan mahasiswi dari Kampus Institut Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo yang nekat aborsi di lokasi KKN tempatnya mengabdi

ist
Ilustrasi aborsi. Pengakuan Mahasiswi IAIN Palopo Aborsi di Tempat KKN, Gugurkan Sendiri Lalu Buang Belakang Posko 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan mahasiswi dari Kampus Institut Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo yang nekat aborsi di tempat KKN tempatnya mengabdi.

Adapun seorang mahasiswi IAIN Palopo nekat mengugurkan kandungannya di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Mahasiswi berusia 22 tahun itu beraksi mengugurkan darah dagingnya sendiri saat sedang dalam masa pengabdian KKN.

Ia bahkan membuang janinnya di belakang posko KKN.

Diketahui ia membuang janin hasil aborsi itu di Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Terkini aksi mahasiswi tersebut akhirnya terungkap.

Berikut pengakuan mahasiswi IAIN yang aborsi di posko KKN-nya.

Baca juga: PENGAKUAN MJ, Tersangka Baru Kasus Gadis Penjual Gorengan, tak Ikut Bunuh Tapi Bantu Pelaku Kabur

Awalnya aksi mahasiswi tersebut terungkap oleh mahasiswi lainnya, Nurleli (23) yang mengaku melihat insiden itu.

Menurutnya, pada Jumat (27/9/2024), ia melihat terduga pelaku membawa kantongan plastik berwarna merah menuju ke belakang rumah yang dijadikan posko KKN.


Dia melihat kawan satu almamaternya itu membuang bungkusan yang dibawanya di bawah pohon.

Nurleli diserang perasaan curiga, sebab pasca kejadian tersebut, tercium aroma kurang sedap hingga ke area kamar posko.

Ia lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Dassir (34) pemilik rumah untuk mengecek asal bau yang kurang sedap.

Usai mendengar cerita Nerleli, Dassir mengamankan kantong plastik sekitar pukul 16.00 Wita.

"Saya kaget, karena saat dibuka di dalamnya ada jabang bayi. Setelah itu saya langsung bawa kantong plastik itu ke rumah pak desa," akunya.

Baca juga: Ayah Yudha Arfandi Nelangsa Putranya Dituntut Hukuman Mati dalam Kasus Dante, Singgung Nasib Cucunya

Kepala Desa Lauwo, Tamrin Langaji pun melaporkan kejadian itu ke kantor Polsek Burau untuk ditindaklanjuti.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved