Kesehatan
Apa Itu Virus Marburg, Gejala dan Cirinya, Serta Hewan yang Bisa Membawa Penyakit Ini
Virus Marburg adalah penyakit yang cirinya mirip dengan ebola. Penderitanya akan mengalami demam, nyeri otot, diare, muntah-muntah
TRIBUN-MEDAN.COM,- Wilayah Afrika, khususnya Rwanda saat ini tengah dilandar virus Marburg.
Adapun virus Marburg ini sangat mirip dengan gejala penyakit ebola.
Akibat penyebaran virus Marburg ini, tercatat sudah delapan orang meninggal dunia.
Baca juga: Apa Itu Skincare Etiket Biru, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya
Namun, jika dihitung beberapa tahun belakangan, maka jumlah korbannya lebih banyak lagi.
Ada sekitar ratusan orang yang sudah meninggal dunia akibat keganasan virus Marburg ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, orang yang terpapar virus Marburg umumnya akan mengalami gejala demam, nyeri otot, diare, dan muntah-muntah.
Pada beberapa kasus lainnya, virus yang sangat mirip dengan ebola ini merenggut nyawa penderitanya yang kehilangan banyak darah.
Penjelasan WHO
Virus Marburg ini pertama kali ditemukan pada monyet hijau Afrika yang diimpor dari Uganda.
Namun, penelitian lain mengungkap, bahwa bukan monyet saja yang diduga menjadi penyebar virus ini.
Baca juga: Apa Itu Doom Spending, yang Bisa Bikin Miskin Gen Z-Milenial
Di belahan dunia lain, ada dua orang yang meninggal akibat virus Marburg dalam 40 tahun terakhir - satu orang di Eropa dan satu di Amerika Serikat.
Keduanya pernah melakukan ekspedisi ke gua-gua di Uganda.
Dilansir dari BBC, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata, virus Marburg membunuh setengah dari orang yang terinfeksi.
Dengan wabah sebelumnya membunuh antara 24 persen dan 88 persen pasien.
"Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 setelah 31 orang terinfeksi dan tujuh orang meninggal dalam wabah yang terjadi bersamaan di Marburg dan Frankfurt di Jerman, serta Beograd di Serbia," dilansir Tribunnews, Selasa (1/9/2024).
Baca juga: Apa Arti Lucky Vicky yang Disebut Anies Baswedan, dan Awalnya Diungkap oleh Jang Wonyoung
Di mana sebagian besar kasus tercatat?

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.