TRIBUN WIKI

Apa Itu Skincare Etiket Biru, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

Arti dari skincare etiket biru adalah istilah yang digunakan untuk obat yang dibuat secara racikan. Bisa saja mengandung bahan obat keras

Editor: Array A Argus
Tribunnews
Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan kosmetika berbahaya hasil penemuan pada bulan Maret 2013, di kantor BPOM Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013). - Sebanyak 139 kosmetik berbahaya mengandung merkuri masih dijual bebas di e-commerce atau online shop. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Media sosial Twitter atau X ramai membahas tentang skincare etiket biru.

Beberapa pengguna media sosial menghubungkannya dengan bahaya penggunaan skincare yang tidak terjamin mutunya.

Kebanyakan dari mereka yang membahas skincare etiket biru ini adalah wanita.

Baca juga: Apa Itu Doom Spending, yang Bisa Bikin Miskin Gen Z-Milenial

Sebab, mereka khawatir, jika menggunakan skincare etiket biru, bisa-bisa kulit mereka akan rusak.

Apalagi tidak diketahui kandungan skincare yang dipakai tersebut.

Lantas, apa sih sebenarnya skincare etiket biru ini?

Seberapa bahaya bagi tubuh manusia?

Penjelasan dokter soal skincare etiket biru

Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis kulit dan kelamin di RST Wijayakusuma Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, etiket biru merupakan istilah yang digunakan untuk obat yang dibuat secara racikan.

Sementara itu, skincare bertiket biru adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.

Baca juga: Apa Arti Lucky Vicky yang Disebut Anies Baswedan, dan Awalnya Diungkap oleh Jang Wonyoung

Dengan kata lain, produk etiket biru hanya bersifat personal yang khusus disiapkan untuk pasien yang telah berkonsultasi dengan dokter.

Ismiralda menegaskan, skincare etiket biru atau obat topikal ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter dan tidak boleh dijual secara bebas.

"Pada kasus acne dan melasma, biasanya dokter akan meresepkan obat-obat/krim perawatan tertentu yang harus diracik terlebih dahulu sesuai dengan kondisi pasien," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Rangkaian obat tersebut kemudian ditulis dalam resep untuk bisa diracikkan oleh apoteker.

"Nah inilah yang disebut sebagai etiket biru," jelasnya.

Baca juga: Apa Itu Penyakit OI atau Osteogenesis Imperfecta? Simak Penjelasannya

Bahaya penggunaan skincare etiket biru tanpa resep dokter

Menurut Ismiralda, selama obat-obatan tersebut diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien, maka akan relatif aman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved