Berita Karo Terkini
Sempat Meluap Ke Pemukiman, BPBD Imbau Warga Waspadai Aliran Lahar Dingin Sinabung di Musim Hujan
Derasnya intensitas hujan yang terjadi di beberapa wilayah membuat aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Sinabung mengalami peningkatan debit air.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir, kawasan Kabupaten Karo mengalami peningkatan curah hujan yang lumayan tinggi. Akibat derasnya intensitas hujan yang terjadi di beberapa wilayah membuat aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Sinabung mengalami peningkatan debit air.
Akibatnya, beberapa hari lalu dilaporkan adanya luapan aliran lahar dingin dari aliran sungai yang melintasi kawasan Kecamatan Tiganderket. Hal ini, membuat pemukiman warga terutama di seputar Desa Kutambaru dialiri luapan air lahar dingin yang cukup deras.
Ketika ditanya perihal hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Juspri Nadeak, membenarkan adanya bencana luapan lahar dingin tersebut. Dirinya menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/9/2024) lalu dimana sebelum terjadinya luapan lahar dingin di kawasan tersebut terutama di seputaran puncak Gunung Sinabung sedang diguyur hujan deras.
"Ya kita lihat ini kan di daerah kita sedang memasuki musim penghujan. Dimana, curah hujannya cukup tinggi berapa hari ke belakang. Sehingga potensi bencana masih dapat terjadi, salah satunya yang terjadi di Kecamatan Tiganderket kemarin," ujar Juspri, Kamis (3/10/2024).
Ketika ditanya perihal dampak bencana yang terjadi di kawasan Tiganderket kemarin, Juspri menjelaskan berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat jika luapan air hanya mengaliri pemukiman warga. Di beberapa tempat, juga diketahui air sempat menggenangi rumah warga.
"Tapi masih tidak berpotensi merusak dan menimbulkan korban. Untuk perladangan, sampai saat ini belum kita terima laporan adanya kerusakan yang timbul akibat luapan itu," ungkapnya.
Diungkapkan Juspri, berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Medan, menunjukkan adanya potensi hujan yang akan terjadi selama beberapa waktu ke depan. Untuk itu, melihat curah hujan yang masih cukup tinggi pihaknya meminta kepada masyarakat agar selalu waspada.
Dimana, seperti yang diketahui di wilayah Kabupaten Karo memiliki beberapa jenis potensi bencana setiap kali dilanda curah hujan yang cukup tinggi. Seperti potensi terjadinya bencana tanah longsor mengingat banyak kawasan perbukitan, kemudian potensi terjadinya banjir seperti di aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Sinabung, hingga potensi terjadinya angin puting beliung.
"Tentunya kalau dari BPBD tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Hindari daerah-daerah yang rawan, seperti tebing, hingga aliran sungai terutama di aliran Gunung Sinabung yang sewaktu-waktu dapat meluap," katanya.
Ketika ditanya apa langkah yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana terutama seperti yang terjadi di Tiganderket, dirinya menjelaskan untuk langkah awal pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat agar menghindari zona bahaya. Dirinya juga mengaku, pihaknya beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan provinsi terutama dari Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi aliran sungai yang melintasi pemukiman masyarakat.
"Sudah kita koordinasikan, tapi belum dapat jawaban. Nanti ke depan akan kita tindak lanjuti dan berkoordinasi dengan instansi yang punya sarana dan prasarana untuk melakukan normalisasi aliran sungai," pungkasnya.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Keluarga Lina br Simanjuntak Minta Polisi Tanah Karo Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kiosnya di Berastagi, Ini Kesaksian Pedagang |
![]() |
---|
Pengedar Sabusabu di Kabanjahe Tanah Karo Sembunyi di Belakang Rumah saat Digerebek |
![]() |
---|
Jasad Lina br Simanjuntak Sempat Disebut Ditemukan di Bekas Kantor Lurah, Ternyata di Tempat Ini |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Tewas di Kiosnya di Pasar Buah Berastagi, Tetangga Sebut Tak Pernah Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.