Apa Itu MetaHuman yang Mampu Memunculkan Nike Ardilla Synchronize Fest 2024, Simak Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM,- MetaHuman akhir-akhir ini sering digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk konser musik.

Misalnya saja konser musik Synchronize Fest 2024.

Pada event tersebut, muncul sosok penyanyi Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau dikenal sebagai Nike Ardilla.

Sontak, kehadiran Nike Ardilla itu membuat para pengunjung heboh dan bersorak.

Belakangan diketahui, bahwa penyelenggara acara menggunakan teknologi MetaHuman dalam menampilkan penyanyi legendaris yang sudah tiada tersebut.

Baca juga: Apa Itu Virus Marburg, Gejala dan Cirinya, Serta Hewan yang Bisa Membawa Penyakit Ini

Pertanyaannya, apa sih MetaHuman itu?

Bagaimana kecanggihannya hingga bisa menampilkan sosok yang telah tiada di depan banyak orang secara realitis?

Sebelum membahas lebih jauh tentang MetaHuman, kita lebih dulu membahas tentang Metaverse.

Sebab, manusia virtual pada MetaHuman itu akan tinggal di Metaverse.

Dikutip dari tokocrypto, Metaverse adalah sebuah dunia virtual dengan kualitas grafis yang canggih dan interaktif, di mana para penggunanya bisa melakukan hal yang biasa dilakukan di dunia nyata.

Baca juga: Apa Itu Skincare Etiket Biru, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

Misalnya saja tentang bagaimana seseorang mengunjungi festival musik.

Metaverse sendiri bisa berjalan dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Sehingga, seseorang yang menggunakan teknologi ini bisa muncul dalam Metaverse, dan melakukan interaksi secara langsung.

Karena hal itu pula, manusia virtual yang tercipta berkat kecanggihan MetaHuman bisa muncul secara nyata di hadapan kita.

Adapun MetaHuman adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk membuat “manusia virtual” yang nantinya akan tinggal di Metaverse.

Sederhananya, teknologi ini menciptakan “penduduk” Metaverse. 

Baca juga: Apa Itu Doom Spending, yang Bisa Bikin Miskin Gen Z-Milenial

Untuk bisa menciptakannya, butuh proses yang kompleks.

Sebab, teknologi ini dirancang untuk sebisa mungkin mirip dengan manusia asli.

Masih dilansir dari tokocrypto, istilah MetaHuman sendiri berasal dari sebuah game engine bernama Unreal Engine yang dikembangkan oleh studio Epic Games. 

Game engine tersebut telah melahirkan berbagai game dengan grafis super-realistis seperti Valorant dan Final Fantasy.

Unreal Engine juga menangani CGI untuk film-film Hollywood, utamanya yang ber-genre sci-fi.

Baca juga: Apa Itu Sesar Garsela, Seberapa Bahayanya Bagi Pulau Jawa? Simak Penjelasan Para Ahli

Satu diantaranya adalah film seri The Mandalorian (2019) karya Jon Favreau.  

MetaHuman Creator dari Unreal Engine pertama kali diperkenalkan pada Februari 2021.

Kala itu, Unreal Engine memperkenalkan dua sampel MetaHuman yang memiliki tampilan super-realistis, nyaris menyerupai manusia.

Mulai dari tampilan hingga cara gerak, semuanya mirip manusia asli.

Pada April 2021, Unreal Engine membuka pendaftaran untuk pembuatan manusia virtual ini.

Baca juga: Apa Itu Boneka Labubu yang Viral dan Diperebutkan Banyak Orang di Indonesia? Simak Jawabannya

Anda bisa mendesain karakter sesuai dengan keinginan. 

Setelah jadi, Unreal Engine akan mengirimkannya langsung pada Anda dan bisa langsung diunduh atau diterapkan pada aplikasi DCC (Digital Command Control) seperti Autodesk Maya.

Untuk bisa meniru manusia asli, pengembang aplikasi MetaHuman Creator mengumpulkan data mengenai anatomi dan gerakan tubuh manusia.

Setelah itu, dengan bantuan AI, data tersebut dipilih hingga akhirnya muncul sosok manusia virtual yang lengkap dan bisa melakukan berbagai aktivitas.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan