VIDEO

GAMKI dan GMKI Laporkan Ratu Entok ke Polda Sumut, Viral Suruh Yesus Potong Rambut

Mereka melaporkan dugaan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan penistaan agama.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Satia


Ranto juga menganggap selebgram itu berbohong tidak mengenal siapa foto yang dihina nya.


Terkait laporan Polisi, ia menyatakan sebagai pelajaran supaya siapapun menghormati agama apapun di Indonesia.


"Kami yakin saya yakin seyakinnya ratu entok tahu gambar siapa yang dicibir dan ditunjukkan nya lewat akun tiktok. Jadi laporan kami ini sebenarnya untuk pembelajaran bagi kita semua dan umat beragama supaya saling menghormati agama apapun yang diakui dan sah di Indonesia itu saja tidak lebih."


Sebelumnya, selebgram Ratu Thalisa atau yang akrab disapa Ratu Entok kembali menghebohkan publik.


Selebgram ini menggunggah video diduga melakukan penistaan agama Kristen di akun Tiktok nya bernama @ratuentokglowskincare.


Dalam unggahannya, Ratu Entok berkata ke arah foto Yesus untuk mencukur rambut agar tidak menyerupai perempuan.


"Kau cukur. Heh! Kau cukur rambut kau. Jangan sampai kau menyerupai perempuan, kau cukup. Di cukur! Biar jadi kek bapak dia," kata Ratu Entok di depan foto Yesus.


"Dicukur, kalau laki-laki rambutnya harus botak. Dicukur cepak, harus kayak ini kau, Ronaldo, cukur woi cukur," bentaknya dengan ekspresi geram.


Namun kini, postingan tersebut telah dihapusnya dari akun tiktok pribadinya dan muncul video klarifikasi nya.


Dalam video klarifikasi yang diunggahnya, Ratu Entok menyampaikan bahwa video tersebut tidak utuh.


Adapun dia menanggapi video yang dibahas oleh akun tiktok milik Dedy Mauritz terkait videonya.


Menurutnya, video yang beredar tersebut telah diedit dan tidak utuh


"Konten saya banyak di goreng, banyak di Krop, banyak di edit. Yang pastinya tukang editnya juga sudah dipegang sama tim saya," ucapnya di dalam video.


Ia juga mengancam akan melaporkan ke polisi jika ada yang nekat melaporkannya ke kantor polisi, karena video dugaan penistaan agama yang dilakukan nya itu.


"Nah, kalau pun ini nanti klimaksnya sampai harus masuk ke ranah hukum, ada LP. Saya pasti akan gugat balik orang yang sudah mengkrop, orang yang sudah mengedit video saya. Saya pasti tidak akan mungkin dia saja," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved