Berita Viral

VIRAL Anies Baswedan Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Fakta atau Hoaks?

Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
VIRAL Anies Baswedan Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Fakta atau Hoaks? 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia akan dilaksanakan di gedung DPR/DPD/MPR RI pada hari Minggu (20/10/2024).

Di tengah penantian pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut, beredar di media sosial X (Twitter) kabar Anies Baswedan masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu akun yang mengunggah ialah @PartaiSocmed pada Sabtu (5/10/2024). "BREAKING! Anies Baswedan masuk kabinet! "twitnya pada pukul 14.20 WIB.

Atas postingan @PartaiSocmed ini, sejumlah akun turut menanggapi. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai hoaks. 

Namun, @PartaiSocmed tidak terima gara-gara disebut hoaks.

Akun tersebut pun menantang netizen yang menyebut hoaks itu untuk taruhan.

"50 juta atau 100 juta boleh. Uang ditaruh di tempat netral,"tantang @PartaiSocmed.

"Info kami tidak pernah meleset kan?"sambungnya.

"Ga heran gw mah kalau misal masuk kabinet, wong Anies Prabowo ga ada masalah, yang ada masalah Jokowi Anies,"balas akun @Zulfikar2119.

"Sebenarnya dgn Jokowi juga tidak ada masalah kok. Cuma dulu memang hubungan Jokowi-Anies dihalang2i oleh orang2 si merah,"balas @PartaiSocmed.

Terkait kabar hangat di media sosial X tersebut, dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, adapun alasan Anies masuk di jajaran Kabinet Prabowo tersebut untuk merangkul dan bagian dari rekonsiliasi nasional.

“Memang ada kok komunikasi tim Prabowo dengan Anies, tapi selanjutnya tidak tahu membahas masalah kabinet,” kata sumber Tribun Medan, orang dekat Anies Baswedan, Sabtu (5/10/2024).

Namun, tambah sumber tersebut, info Anies Baswedan masuk kabinet yang beredar di media sosial bisa saja tes ombak.

"Bisa saja tes ombak itu. Tapi semuanya itu akan berakhir pada hak prerogatif presiden Prabowo itu nantinya"pungkasnya.

Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR RI akan menerima jumlah kementerian di kabinet Prabowo pada 13 Oktober mendatang, hal itu berhubungan dengan penambahan jumlah komisi di DPR RI.

Wakil Ketua DPR ini memperkirakan penetapan jumlah komisi akan dilakukan pada 16 Oktober 2024. "Pembentukan alat kelengkapan dewan sekitar tanggal 15 atau 16," katanya di kompleks gedung DPR, Jumat (4/10/2024).

Namun demikian, dia tidak bisa memastikan berapa kementerian atau badan baru yang akan disodorkan Prabowo kepada DPR.

"Kalau kementerian baru jumlahnya lima atau enam, mungkin cukup dengan penambahan satu komisi saja, tapi kalau lebih dari itu maka harus ada dua komisi baru," katanya.

Dalam kesempatan sama, Dasco juga menanggapi adanya isu kader PDI Perjuangan akan menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Dasco mengaku hingga kini ia masih menunggu dan mencari informasi apakah isu PDIP bergabung ke kabinet ini benar atau tidak. “Ya kalau sampai dengan hari ini justru saya juga masih menunggu atau kemudian mencari info-info, apakah itu benar atau enggak,” kata Dasco dilansir Kompas.com, Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut Dasco menyebut, ia akan bertemu dengan Prabowo.

Dalam pertemuan itu Dasco akan menanyakan soal isu masuknya PDIP ke kabinet ini kepada Prabowo.

“Nah saya belum sempat ketemu Pak Prabowo, mungkin nanti saya ketemu, saya akan tanyakan,” terang Dasco.

Dasco juga mengaku hingga kini ia belum pernah bertemu dengan elite PDIP. Terutama untuk membahas Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

“Belum pernah, belum ada (Bahasan dengan PDIP soal kabinet),” tegas Dasco.

Partai Demokrat Sudah Serahkan Nama-nama Calon Menterinya ke Prabowo

Di sisi lain diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya telah menyetor nama-nama calon menteri ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Sudah ada nama-nama kader terbaik Demokrat yang sudah diberikan ke Pak Prabowo," kata Riefky kepada Tribunnews.com di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Namun, Riefky tak mengungkapkan berapa nama calon menteri yang disetor Demokrat ke Prabowo. "Nanti kita tunggu saja," ujar anggota DPR periode 2024-2029 ini.

Saat ditanya soal isu Demokrat mendapat jatah empat kursi menteri, dia menyebut masih dalam pembicaraan.

"Masih kita tunggu, belum final. Masih dalam pembicaraan," ucap Riefky.

Riefky menuturkan, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan kursi menteri.

Menurutnya, komunikasi antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo sedang berjalan.

"Kita serahkan, kita serahkan semua ke Pak Prabowo. Ya komunikasi Pak SBY dengan Pak Prabowo, Mas AHY dengan Pak Prabowo juga masih berjalan," ungkap Riefky.

Deretan Alumni SMA TN Bakal Jadi Menteri, Pernah Diungkap Adik Prabowo

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo sempat mengungkap deretan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang bakal mengisi jajaran kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Menurut Hashim, setidaknya akan ada empat alumnus atau lulusan SMA Taruna Nusantara bakal mengisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bocoran itu disampaikan Hashim dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 seperti dilihat dalam tayangan YouTube, Minggu (8/9/2024).

Mulanya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo memberikan kesempatan kepada anak-anak dari lulusan Taruna Nusantara untuk menjadi bagian eksekutif.

“Sekolah Taruna luar biasa, nanti jadi sumber jenderal-jenderal itu dari sekolah Magelang, dan saya dengar akan jadi sekolah lagi ya Pak ya di Bandung ada di Malang ada di Makassar juga ada, karena Pak Prabowo ini penting sekali kita memeratakan kesempatan untuk anak-anak kita perempuan maupun laki-laki untuk dapat kesempatan untuk jadi eksekutif bukan hanya tentara, bisa jadi manager manager handal,” ujarnya.

Namun, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) ini enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksudnya.

“Saya bisa katakan di kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini dibentuk,” kata Hashim.

“Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini dibentuk,” sambungnya.

Hashim mengatakan mengenai siapa menteri itu nantinya akan diumumkan.

Dia mengaku sudah berjanji untuk tidak membocorkan ke publik dulu.

“Akan diumumkan, saya sudah tahu banyak nama-nama yang masuk. Tapi saya janji tidak boleh bocorkan, ke istri pun juga saya diam-diam,” kata dia.

Sekadar informasi, SMA Taruna Nusantara (SMA TN) merupakan sekolah ber-asrama penuh yang siswanya ditempa dengan disiplin militer terletak di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.

Meski Hashim tak mau menyebutkan namanya, berikut ini beberapa politikus lulusan Taruna Nusantara di Koalisi Indonesia Maju (KIM) khususnya di Partai Gerindra dan di Partai Demokrat:

Partai Gerindra:

1. Sugiono, Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Gerindra, Angkatan TN 5

2. Prasetyo Hadi, Komisi II DPR RI, Angkatan TN 6

3. Sudaryono, Wamen Pertanian dari Gerindra, Angkatan TN 11

4. Simon Mantiri, Komut Pertamina, Angkatan TN 6, Bendum Gerindra

5. Danang Wicaksana, DPP Gerindra/Ketua DPD DIY, Angkatan TN 5

Partai Demokrat:

1. AHY, Menteri, Ketum, TN 5

2. Agust Jovan, Wasekjen Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5

3. Sigit Raditya, Direktur Eksekutif Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5

4. Herzaky, KaBakomstra/Jubir, TN 5

5. Si Made Rai, Deputi BPOKK Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5

6. M Oki Isnaini, Deputi Bappilu Demokrat.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved