Pilkada 2024

Nama Harry Lotung Siregar Dicatut Tim Pemenangan Edy-Hasan, Begini Tanggapan Hanura Sumut

Wakil ketua Hanura Sumut Novan Efendy Siregar menilai ada muatan politik yang melatarbelakangi pencatutan nama wakil ketua umum Hanura, Harry Lotung.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Wakil ketua umum Hanura Harry Lotung Siregar yang juga paman Bobby Nasution. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Wakil ketua Hanura Sumut Novan Efendy Siregar menilai ada muatan politik yang melatarbelakangi pencatutan nama wakil ketua umum Hanura, Harry Lotung Siregar oleh tim pemenangan Edy Rahmayadi dan Hasan Sagala. 

Harry sendiri juga merupakan paman dari Bobby Nasution penantang Edy di Pilgub Sumut. 

Novan menilai ada kesan ingin membenturkan antara Harry dan Bobby yang masih memiliki hubungan keluarga. 

Hal itu menanggapi nama Harry yang dimasukkan sebagai dewan pengarah dalam tim pemenangan pasangan calon Gubernur Sumut, Edy dan Hasan. 

Novan mengatakan baik Hanura dan Harry tak pernah diberitahu bila namanya dibuat menjadi dewan pengarah pemenangan Edy dan Hasan. 

"Itu yang disampaikan pak Hary Lotung kepada saya. Ini kan politik seperti ingin membenturkan ( keluarga). Ini paman Bobby tidak mendukungnya, apa dan seperti apa. Jadi arahnya ke sana," kata Novan, Senin (7/10/2024). 

Novan pun mengesalkan langkah tim pemenangan Edy dan Hasan yang dianggap tidak profesional. 

Menurutnya pencatutan nama Harry sangat politis dan melanggar etika karena dilakukan tanpa permintaan izin kepada yang bersangkutan. 

"Ya maunya profesional saja lah kita, seperti pak Harry ini tidak pernah diberitahu, tapi jangan pula dibuat paman Bobby disini (tim Edy) politiknya yang diambil, jadi semuanya akhirnya disangkut pautkan," kata Novan. 

Nama Harry Lotung dan sejumlah nama pimpinan partai pendukung Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sebelumnya masuk dalam jajaran tim pemenangan. 

Diantaranya seperti dewan suroh Partai Ummat Amien Rais, politisi PDIP Adian Napitupulu hingga wakil ketua umum Hanura Herry Lontung. 

Nama nama tim pemenangan Edy dan Hasan pun telah dikirim ke Komisi Pemilihan Umum. Di mana ketua tim pemenangan di jabat oleh Darlan Harapan seorang pensiunan jendral TNI. 

Adapun jabatan Harry sebagai dewan pengarah dalam tim pemenangan Edy dan Hasan yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. 

Novan mengatakan, meski Hanura mendukung Edy, buka berarti dapat memasukkan nama nama pengurus Hanura tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 

"Kita (Hanura) tidak pungkiri mendukung Edy Rahmayadi sesuai dengan keputusan DPP, tapi harusnya ada konfirmasi soal adanya nama wakil ketua umum Hanura Herry Lotung Siregar dalam tim pemenangan Edy dan Hasan. Masak sampai ada nama nama wakil ketua umum Hanura dalam tim pemenangan, apa sudah pernah dikonfirmasi, jangan hanya dibuat buat saja namanya," kata Novan. 

Novan mengatakan, Hanura tidak pernah dilibatkan dalam penetapan daftar nama nama tim pemenangan Edy.

Termasuk membuat nama Harry yang juga merupakan paman calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution

"Saya sebagai wakil ketua Hanura Sumut kami tidak pernah merapatkan ini, kan harusnya ini dibahas dulu nama namanya yang akan dimasukkan, ini tidak pernah dilakukan pembahasan."

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved