TRIBUN WIKI

Apa Itu Disleksia yang Diperingati Tiap Tanggal 8 Oktober

Tanggal 8 Oktober diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia. Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar seperti berbicara, membaca dan mengeja

Editor: Array A Argus
ai-care.id
Ilustrasi disleksia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiap tanggal 8 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia.

Di beberapa negara, Hari Disleksia Sedunia diadakan untuk mendorong semangat para pelajar maupun masyarakat yang mengalami disleksia.

Para penderita disleksia dianggap memiliki hak yang sama dalam mendapatkan perlakuan yang normal seperti masyarakat pada umumnya.

Lantas, apa sih dislekesia ini?

Baca juga: Apa Itu MetaHuman yang Mampu Memunculkan Nike Ardilla Synchronize Fest 2024, Simak Penjelasannya

Apakah berbahaya bagi kesehatan?

Dikutip dari Kompas.com, disleksia pertama kali diidentifikasi oleh dokter Jerman Oswald Berkhan pada tahun 1881.

Disleksia merupakan satu diantara gangguan dalam proses belajar seperti berbicara, membaca, mengeja. 

Berkhan menemukan adanya gangguan perkembangan membaca saat menganalisis kasus seorang anak laki-laki yang melaporkan kesulitan dalam belajar membaca dan menulis dengan benar.

Meskipun bisa dialami oleh orang dewasa, namun mayoritasnya dialami dari sejak kecil pada masa anak-anak.

Baca juga: Apa Itu Virus Marburg, Gejala dan Cirinya, Serta Hewan yang Bisa Membawa Penyakit Ini

Disleksia tergolong sebagai gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa.

Belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun diduga masalah ini terkait dengan kelainan genetik yang memengaruhi kinerja otak dalam membaca dan berbahasa.

Penderita disleksia bisa dibantu dalam perkembangan belajar dengan intervensi pendidikan dan penanganan yang tepat, sehingga bisa mengatasi gejala dan meningkatkan kemampuannya.

Di Indonesia sendiri, bahwa 5 juta dari 50 juta jumlah anak sekolah mengalami disleksia dengan rata-rata 2 juta kasus setiap tahunnya.

Baca juga: Apa Itu Skincare Etiket Biru, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

Apakah Masuk Kategori Difabel

Dilansir dari laman Alodokter, disleksia bisa disebut sebagai penyandang disabilitas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved