Bahrain vs Indonesia
Tak Sampai 24 Jam, Akun Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Lenyap Usai Pimpin Laga Bahrain vs Indonesia
Kontroversi kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf pada laga Bahrain vs Indonesia pada Kamis (10/10/2024) malam WIB, mendapat reaksi keras dari warga net.
Sebelum menghilang, akun @ahmedalkaf tercatat ada 83 postingan dan 17.400 pengikut.
Respons Ketua Umum PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas perjuangan Timnas Indonesia yang hampir saja menaklukkan tuan rumah, Bahrain, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Erick Thohir mengutarakan beberapa "faktor" yang memengaruhi hasil pertandingan Grup C tersebut.
Namun, ia meminta tim tak menyimpan kekecewaan terlalu lama dan konsentrasi ke laga kontra China pada Selasa (15/10/2024).
"Itulah sepak bola. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir," tuturnya di Jakarta pada Jumat (11/10/2024).
"Peluang kemenangan pertama harus hilang di injury time. Ke depannya, saya meminta seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial Timnas untuk fokus menghadapi laga berikutnya melawan China."
"Buktikan kita bisa mencuri poin lebih di kandang lawan. Saya juga meminta para suporter untuk terus memberikan dukungan mental yang tak henti-hentinya kepada para pemain Timnas."
Timnas Indonesia tampil impresif melawan Bahrain dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kahf.
Meskipun sempat tertinggal 0-1 melalui gol Mohamed Marhoon, Indonesia berhasil memutar balik keadaan menjadi 2-1 berkat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata itu buyar setelah Marhoon mencetak gol penyeimbang di menit kesembilan injury time, sehingga pertandingan berakhir imbang 2-2.
Hal ini menciptakan kekecewaan mendalam di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air terutama jika mengingat waktu injury time ditetapkan hanya enam menit tanpa ada kejadian signifikan yang bisa membuat laga menjadi larut selama tersebut.
Kepemimpinan wasit Al Kaf juga jadi perhatian karena dianggap berat sebelah.
Terkait hal-hal tersebut, Erick lebih memilih untuk move on agar tim bisa melakukan persiapan matang lawan China.
"Banyak opini tentang laga melawan Bahrain itu. Tapi, saya berharap para pemain dan tim pelatih sudah melupakan hasil tersebut dan segera merancang strategi yang lebih matang untuk menghadapi China dalam empat hari lagi," tuturnya.
