Berita Viral
TERUNGKAP Dua Rumah Sakit yang Ajukan Klaim Fiktif Rp 4,8 Miliar ke BPJS Kesehatan
Kecurangan rumah sakit yang mengajukan klaim fiktif atau phantom billing kepada BPJS Kesehatan, akhirnya terungkap.
Dua rumah sakit tersebut sudah menanggapi temuan BPJS Kesehatan ini.
Kedua rumah sakit tersebut mengakui pemutusan kontrak dengan BPJS Kesehatan dan akan berkomitmen untuk melakukan perbaikan internal secara menyeluruh.
Manajemen RS Mitra Keluarga Slawi, melalui staf humas Topan, menanggapi terkait putusnya hubungan kerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Tegal.
"Kami dari humas RS Mitra Keluarga Slawi menyampaikan bahwa per tanggal 7 Oktober 2024 kami sudah tidak melayani pasien BPJS kembali. Adapun mengenai hubungan dengan BPJS Kesehatan itu sudah selesai tidak ada masalah lagi," kata Topan saat konferensi pers di RS Mitra Keluarga Slawi, Kamis (10/10/2024).
Dalam konferensi pers, media yang hadir tidak diperbolehkan mengambil gambar baik foto maupun video. Termasuk mengambil gambar gedung dari luar area RS.
Topan juga tidak berkenan melayani pertanyaan awak media.
Topan selanjutnya memberikan keterangan tertulis. Dalam keterangan tertulis tersebut, RS Mitra Keluarga Slawi sepakat untuk menghentikan sementara kerja sama.
"Keputusan ini diambil dengan pertimbangan agar kualitas dan integritas layanan kesehatan yang kami berikan dapat lebih baik," dalam keterangannya.
Masih dalam keterangan tertulisnya, pihak manajemen juga menyatakan berkomitman untuk melakukan perbaikan internal menyeluruh.
Perbaikan itu melalui proses operasional dan peningkatan sistem manajemen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan.
Sementara pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal yang berkedudukan di Kota Tegal juga memberikan keterangan tertulis kepada awak media menanggapi kabar tersebut.
Dalam surat resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (8/10/2024) manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal dengan stempel basah tertanggal 8 Oktober 2024, memberikan tanggapan terkait pemberhentian kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dalam pernyataannya, RS Mitra Keluarga sepakat dengan BPSJ Kesehatan untuk menghentikan sementara kerja sama pelayanan.
RS Mitra Keluarga juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan internal menyeluruh.
Termasuk di dalamnya, perbaikan proses operasional dan peningkatan sistem manajemen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan.
Baca juga: VIRAL Curhat Ikang Fawzi Antre 6 Jam di Layanan BPJS Kesehatan, BPJS: Antrean Ramai Gara-gara Libur
SIAP Tempur di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Inilah Profil Karoline, Eks Jurnalis Jubir Presiden AS |
![]() |
---|
SOSOK dan Biodata Anggito Abimanyu, Mundur dari Wakil Menteri Keuangan, Kini Jabat Ketua DK LPS |
![]() |
---|
17 Anggota Brimob Akhirnya Diamankan dan Diproses Imbas Keroyok Abdul Haji dan Keluarganya |
![]() |
---|
Lisa Mariana Akan Masuk Penjara? Ridwan Kamil Tolak Damai, Lanjutkan Laporan Sampai ke Persidangan |
![]() |
---|
Viral Siswa di Sleman dan Blora Dibuat Terikat Janji Rahasiakan Jika Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.