Bawaslu Samosir Ingatkan ASN agar Bijak Menggunakan Medsos dan Jaga Netralitas di Pilkada

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samosir ingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas dalam proses pilkada yang tengah berlangsung. 

Ketua Bawaslu Samosir Robinson Simarmata menegaskan agar ASN tetap bijak menggunakan media sosialnya terkait pilkada. 

"Dalam pilkada Samosir, ada dua paslon yang akan berkontestasi; palon Freddy-Andreas dan paslon Vandiko-Ariston. Bawaslu Samosir mengimbau agar seluruh ASN; pejabat hingga staff termasuk PPPK dan honorer agar tetap menjaga netralitas," ujar Ketua Bawaslu Samosir Robinson Simarmata, Senin (14/10/2024). 

"Kita tegaskan agar ASN tidak memihak salah satu paslon tertentu dengan secara nyata. Keberpihakan tersebut dapat dilihat melalui postingan di medsos. Oleh karena itu, kami minta agar ASN bijak menggunakan medsos," ujarnya. 

Selanjutnya, ia juga meminta ASN agar tidak ikut mengampanyekan salah satu paslon serta aktif dalam proses kampanye dan menggunakan atribut partai dan pasangan calon. 

Termasuk pengerahan masyarakat atau ASN untuk mendukung satu diantara paslon. 

"Kita minta juga agar ASN tidak menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut; atribut partai, partai, dan pasangan calon. Dan tidak ikut serta mengarahkan masyarakat dan ASN untuk berpihak kepada salah satu paslon," tuturnya. 

Ia ingatkan, agar seluruh ASN di Samosir paham undang-undang netralitas ASN saat pilkada. Pasalnya, sanksi akan diberikan kepada setiap ASN yang terbukti ikut serta berpolitik praktis. 

"ASN yang melanggar peraturan soal netralitas ASN akan mendapatkan sanksi, mulai dari hukuman disiplin, sedang, hingga hukuman disiplin berat," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan