Jokowi Resmikan Bendungan Lau Simeme

Dirjen SDA Kementerian PUPR Ungkap Fungsi Utama Bendungan Lau Simeme untuk Medan dan Deliserdang

Dirjen SDA Kementerian PUPR Pusat, Bob Arthur mengungkapkan keunggulan dan keutamaan Bendungan Lau Simeme yang baru diresmikan Presiden Indonesia, Jok

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Tria Rizki

Dirjen SDA Kementerian PUPR Ungkap Fungsi Utama Bendungan Lau Simeme untuk Medan dan Deliserdang


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dirjen SDA Kementerian PUPR Pusat, Bob Arthur mengungkapkan keunggulan dan keutamaan Bendungan Lau Simeme yang baru diresmikan Presiden Indonesia, Joko Widodo, Rabu (16/10/2024). 

"Lau Simeme pertama akan bermanfaat untuk irigasi 3.000 hektare, lalu manfaat air baku ada 2.850 liter per detik. Dan terpenting Lau Simeme untuk pengendalian banjir. Lau Simeme ini satu sistem dengan Kota Medan yang telah dibangun sebelumnya," katanya 
 
"Jadi di bagian bawah itu kita lihat bahwa sungai Deli itu sering mengalami banjir. Ada juga sungai Sikambing juga sering banjir. Dengan adanya bendungan Lau Simeme maka flatway Deli-Percut akan kita fungsikan," katanya 

Proyeksi lanjutan, kata Bob Arthur, tahun ini PUPR akan membangun flatway Sikambing menuju ke Belawan. Sehingga air yang di sungai Deli akan dikurangi lewat flatway menuju ke Percut, lewat flatway menuju ke Belawan. Sehingga daerah di Kota Medan yang sering mengalami banjir ini akan segera kita atasi.

"Kurang lebih kita reduksi hampir 40 persen dari genangan banjir yang ada di Kota Medan," katanya. 

Ditanyai keunggulan Lau Simeme, Bob Arthur mengungkapkan pada prinsipnya bendungan itu kerjasama untuk manfaat-manfaat seperti yang di awal terkait koneksi. Dia berharap supaya daerah hulu atau daerah aliran sungai daripada bendungan Lau Simeme ini tetap terjaga. 

"Kalau kita lihat kan masih hijau-hijau mudah-mudahan tetap terjaga karena umur dari sebuah bendungan itu tergantung daripada kondisi catchment area atau daerah aliran sungai, kondisi kekritisan. Ya mudah-mudahan saya mengajak kepada kita semua, terutama masyarakat pemerintah daerah sini agar supaya kita menjaga daerah catchment, agar supaya bendungan Lau Simeme ini kita rencanakan 50 tahun, bisa lebih dari 50 tahun, ya manfaatnya," katanya. 

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, Bendungan Lau Simeme merupakan bendungan ke-47 yang telah diresmikan selama menjabat selama 10 tahun. Lau Simeme dibangun sejak 2018, artinya sudah 6 tahun proses pengerjaan. 

Anggaran Bendungan Lau Simeme kata orang nomor satu itu menghabiskan Rp 1,76 Triliun. Bendungan ini bisa mereduksi banjir di Kota Medan, Kabupaten Deliserdang sekaligus menyediakan air baku,dan mengairi sawah masyarakat sekitar. 

"Bendungan Lau Simeme ini sangat besar, memiliki genangan 125 hektare dan volume tampungnya 21 juta hektare meter kubik. Saya harap bermanfaat bagi Provinsi Sumatera Utara. Dengan mengucapkannya Bismillahirohmanirrohim Saya resmikan Bendungan Lau Simeme di Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara. Terima kasih wassalamualaikum," kata Jokowi dilanjutkan penekanan tombol sirine dan tepuk tangan ratusan undangan yang hadir.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Presiden turut didampingi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Ditjen SDA Kementerian PUPR, Bob Arthur.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved