Bersama Kapolres, Ribuan Orang di Tapsel Deklarasi dan Ikrar 'Jihad' Melawan Narkoba

Dengan suara lantang, ribuan peserta mengikuti perkataan beliau, menyatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan segala daya.

Lima poin penting disampaikan dalam ikrar ini. Pertama, menyatakan narkoba sebagai musuh bersama.

Kedua, menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Tapsel.

Ketiga, menumbuhkan ketahanan diri dan lingkungan untuk membangun wilayah yang anti-narkoba.

Keempat, mendukung penuh Polres Tapsel dan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba. Kelima, menggelorakan semangat jihad melawan narkoba secara berkelanjutan.

Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, Kepala BNNK Tapsel Saiful Fadhli, SSTP, MSi, Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, Silvianingsih, SH, MH, serta Dansub Denpom 1/2-3, Kapten CPM Arliyanto Harahap.

Hadirnya unsur Forkopimda ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi narkoba.

Deklarasi ini menjadi sebuah momen yang membangkitkan harapan.

Ribuan orang yang terlibat tak hanya menyuarakan komitmen mereka, tetapi juga siap bertindak nyata untuk menjadikan Tapsel sebagai wilayah yang bebas narkoba.

 'Jihad Melawan Narkoba' bukan sekadar kata-kata, melainkan panggilan untuk bertindak bersama demi masa depan yang lebih baik.(Jun-tribun-medan.com).