Berita Viral
MOTIF Babysitter Nurmiatin Cekoki Obat Keras Selama 1 Tahun ke Anak Majikannya di Surabaya
Babysitter Nurmiatin telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur.
TRIBUN-MEDAN.COM - Motif babysitter di Surabaya, Jawa Timur, yang bernama Nurmiatin (37), memberikan obat keras yang mengandung steroid terhadap anak majikannya yang masih berusia 2 selama satu tahun.
Atas tindakannya ini, babysitter Nurmiatin telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur.
Biddokkes Polda Jatim menyebut obat deksametason dan pronicy yang diberikan tersangka Nurmiatin alias NB ke anak majikannya itu mengandung steroid.
Kandungan steroid sangat berbahaya jika diberikan tanpa pengawasan dokter.
Pada dasarnya, steroid adalah jenis hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia, namun bisa juga ditemukan dalam hewan atau disintesis di laboratorium.
Obat golongan steroid biasanya digunakan untuk kondisi darurat yang mengancam nyawa, seperti syok anafilaktik.
Dengan sifatnya yang menurunkan sistem kekebalan, steroid juga dapat digunakan untuk pasien yang baru menjalani transplantasi organ tubuh.
Untuk mencegah reaksi penolakan tubuh terhadap organ yang dicangkokkan.
Obat ini bahkan digunakan juga pada pasien kanker, yaitu untuk mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi.
Biddokkes Polda Jatim, Bayu Dharma Shanti menyatakan bahwa kandungan steroid di dalam obat yang diberikan ke anak berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan dokter ahli.
Efek samping yang ditimbulkan jika diberikan tanpa takaran dosis yang jelas dengan jangka waktu lama pada bayi, yakni pertumbuhan terganggu dan organ lambung menjadi terganggu.
Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami penggemukkan tidak wajar akibat penggunaan obat yang terlalu lama dan tidak sesuai aturan.

Pengakuan tersangka
Polda Jawa Timur menetapkan Nurmiatin (37), seorang “babysitter” yang mencekoki balita berusia 2 tahun sebagai tersangka.
Tak hanya itu, polisi juga menahan tersangka yang tega memberikan obat keras kepada anak balita dengan alasan penggemukan.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah lazim melakukan memberikan obat keras kepada anak. Bahkan ia mengaku, mendapatkan informasi pemberian obat keras dari rekan sesama “babysitter”.
SIAPA Pembunuh 5 Orang Satu Keluarga di Indramayu? Kabarnya Pelaku Sudah Ditangkap, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
TAMPANG Polisi Viral Ogah Bantu Penjual Es Kopi Kehilangan HP: Bukan Urusan Saya! |
![]() |
---|
BAK Pertanda, Postingan Terakhir Menantu Sahroni Sebelum Sekeluarga Terkubur di Rumah: Pamit Pergi |
![]() |
---|
Inilah Cara Pelaku Habisi Keluarga Sahroni Indramayu, Tangan Kaki Diikat hingga Dibekap Pakai Sarung |
![]() |
---|
Pengakuan Keluarga Laras Faizati, Yakin Bukan Buzzer Minta Penangguhan: Dia Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.