Perangkap di Perjalanan, Kurir Narkoba Tapsel Dibekuk Polisi di Padangsidimpuan

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Sebuah mobil Avanza biru melaju pelan di jalan yang mulai sepi menjelang Malam, pada Senin (14/10/2024).

Di dalam mobil, MD (42) duduk di kursi pengemudi, pandangannya lurus ke depan. Di sebelahnya, MAM (42), duduk diam, gelisah sesekali melirik ke arah jalanan melalui kaca spion samping.

Di kejauhan, lampu terminal Hutaimbaru mulai terlihat. Namun, tanpa mereka sadari, dari kejauhan sebuah mobil polisi sudah mengikuti mereka dalam bayang-bayang, dengan pengemudi yang fokus mengawasi.

Saat Avanza biru itu mendekati terminal, dua mobil polisi muncul dari arah berlawanan, menghadang jalan dengan tiba-tiba. MD dan MAM terkejut, MD mengerem mendadak.

Beberapa petugas bersenjata dari Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan keluar dari mobil polisi, mengepung Avanza biru. AKP Gunawan Effendi, komandan tim, melangkah maju.

"Turun dari mobil! Tangan di atas kepala,"kata Kasat Narkoba Polres Padangsidimpuan AKP Gunawan.

MD dan MAM, dengan wajah pucat, perlahan membuka pintu mobil dan keluar. Para polisi segera merangsek ke arah mereka, memborgol tangan keduanya.

Polisi mulai menggeledah MD dan MAM. Salah satu petugas menemukan sebungkus plastik klip berisi sabu di kantong celana MD.

Polisi lain memeriksa interior mobil, menemukan dua plastik klip kecil berisi sabu di samping kursi pengemudi.

"Ini sabunya... ternyata sesuai dengan informasi kita,"ungkap AKP Gunawan sambil mengangkat bungkusan sabu yang ditemukan.

Di saat yang sama, seorang petugas lain membuka tas biru milik MAM yang diletakkan di bangku belakang.

Di dalamnya, ditemukan satu bungkus sabu lagi yang dibalut dengan celana dalam wanita.

"Pak, ini juga ada lagi di tas wanita ini,"beber anggotanya.

"Jadi, ini barang dari mana?," kata AKP Gunawan menoleh ke arah MD. 

"Dari pria di Medan, inisialnya U. Dia tinggal di Medan Tembung. Saya cuma kurir, Pak,"jawab MD dengan Gemetar.