DAFTAR 5 Tokoh Sumut yang Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan Batal Pensiun
Sebanyak lima tokoh kelahiran Sumatra Utara (Sumut) masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak lima tokoh kelahiran Sumatra Utara (Sumut) masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kelima sosok itu berasal dari berbagai kalangan, antara lain militer, politikus, hingga akademisi.
Siapa saja menteri, pejabat setingkat menteri, dan wakil menteri asal Sumut yang masuk Kabinet Merah Putih ?
Maruarar Sirait dipilih sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Kabinet Merah Putih.
Maruarar Sirait dikenal sebagai politisi asal Sumatra Utara (Sumut). Dia lahir di Medan pada 23 Desember 1969.
Ara, panggilan Maruarar Sirait, adalah anak dari Sabam Sirait dan Sondang Boru Sidabutar.
Sabam Sirait adalah salah satu pendiri PDI, ketika penggabungan PNI, Partai Murba, Parkindo, dan Partai Katolik. Dia pernah menjadi Sekjen PDIP periode 1973-1986, dan anggota DPR RI pada periode 1967-1971, 1977-1982, 1992-1997, dan 1999-2004.
Maruarar Sirait pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI di Komisi XI untuk periode 2004-2009, serta menjadi Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga di DPP PDIP pada masa jabatan 2005-2010.
Nama Ara sempat disebut-sebut jadi menteri pada periode kedua Presiden Jokowi 2019-2024. Ia bahkan sudah datang ke Istana Kepresidenan mengenakan kemeja putih, pakaian khas menteri rezim Jokowi, saat pengumuman kabinet. Namun, nama Maruarar Sirait tak kunjung disebutkan.
Maruarar sempat heboh dibicarakan di awal tahun ini. Ara awalnya mendukung jagoan PDIP Ganjar Pranowo, namun belakangan beralih ke Prabowo Subianto-Gibran Rakbuming.
Ia bahkan memutuskan hengkang dari PDIP, dan kemudian bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Otto Hasibuan didapuk sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pengacara asal Pematang Siantar, Sumatra Utara, ini lahir pada 5 Mei 1955. Ia merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara.
Otto adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dia pernah memimpin Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) selama dua periode, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015.
Otto juga sering menangani kasus besar, di antaranya menjadi pengacara Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida, menangani kasus e-KTP Setya Novanto.
Romo HR Muhammad Syafii menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada Kabinet Merah Putih.
Nama Romo HR Muhammad Syafi’i dikenal sebagai politisi asal Medan.
Ia menjabat anggota DPR RI Fraksi Gerindra selama dua periode dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut I, periode 2014–2024.
Romo adalah anak pasangan Raden Sanusi dan Latifah Hanum. Dia lahir di Medan pada 21 Oktober 1959.
Karier politiknya dimulai saat menjadi anggota DPRD Medan pada 1997-1999. Berlanjut ke DPRD Sumut 2004-2009 sebelum akhirnya dua periode di DPR RI.
Romo kini ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agama oleh Prabowo-Gibran.
Stella Christie ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi
Profesor Stella Christie adalah Guru Besar Tsinghua University, China.
Dia lahir di Medan, 11 Januari 1979, namun banyak mengenyam pendidikan di luar negeri.
Ia kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Harvard pada 1999-2004. Di sana, ia mengambil konsentrasi studi Mind, Brain, and Behavior (MBB) yang berfokus mempelajari perilaku, proses mental, dan fisiologi yang terjadi di otak.
Kemudian mendapat gelar pascasarjana (S2) dan doktoralnya (S3) di Northwestern University pada tahun 2010.
Ia pernah menjadi guru besar di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat dari tahun 2012 hingga 2018.
Kemudian pada tahun 2018, Stella mendapatkan posisi sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua, China yakni Ketua Riset, Laboratorium Otak dan Kecerdasan Tsinghua, serta Direktur Pusat Kognisi Anak.
Stella juga telah menerbitkan penelitiannya dimuat dalam Journal of Cognition and Development dan bahkan mendapat penghargaan artikel terbaik pada tahun 2010.
Selain itu, ia juga telah menerbitkan 21 jurnal internasional serta dua buku pada tahun 2022.
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional pada Kabinet Merah Putih. Ini adalah jabatan setingkat menteri.
Luhut lahir di Toba, Sumut, pada 28 September 1947. Ia merupakan mantan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Luhut sudah berpengalaman di pemerintahan. Ia terakhir kali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Meski begitu, Luhut sering diberi penugasan lain. Ia bahkan sempat disebut sebagai menteri segala urusan pemerintahan Jokowi.
Sebelumnya Luhut sempat menyatakan niat pensiun seiring berakhirnya pemerintahan Jokowi. Namun, niat itu dia batalkan karena adanya permintaan Prabowo Subianto.
Luhut menyebut Presiden Prabowo bahkan meminta restu kepada istrinya, Devi Simatupang. Setelah restu diberikan barulah dia menerima amanah tersebut.
Menurut Luhut, Prabowo meminta izin kepada istrinya saat acara Gala Dinner AKABRI 67/70 pada 21 Juli 2024. Saat itu Prabowo bercerita mengenai tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia ke depan.
"Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau meminta izin kepada istri saya untuk "memperbolehkan" suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya, Senin (21/10/2024).

Satu nama lain yang terkait paut dengan Sumut adalah Meutya Hafid. Dia dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
Meutya Hafid merupakan politisi Golkar yang duduk di DPR RI dari Dapil Sumut I sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia.
Namun, Meutya Hafid bukanlah asli Sumut. Ia diketahui lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978 dan menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.
Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, Meutya Hafid berkecimpung di dunia politik. Ia sempat menjadi Calon Wakil Wali Kota Binjai pada Pilkada tahun 2010, namun kalah.
Ia kemudian jadi anggota DPR RI melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 2010 karena Burhanuddin Napitupulu meninggal dunia.
Sejak saat itu Meutya Hafid terus terpilih ke Senayan dari Dapil Sumut I, antara lain periode 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029. (*/tribunmedan.com)
tokoh Sumut di Kabinet Prabowo
Luhut Binsar Panjaitan
Kabinet Merah Putih
Maruarar Sirait
Otto Hasibuan
Stella Christie
Romo HR Muhammad Syafii
Romo Syafii
ISU PEROMBAKAN Kabinet Merah Putih Mencuat Usai Pernyataan Megawati Mendukung Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Dukung Program Rumah Bersubsidi, Pemkab Samosir Usulkan Pembangunan 500 Unit |
![]() |
---|
Maruarar Sirait Pastikan Kasih Rp 100 Juta ke Pemain Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Juara |
![]() |
---|
Togap Simangunsong Temui Luhut Panjaitan setelah Dilantik Jadi Sekda Sumut, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
AWALNYA Ngotot Bikin Program Rumah 14 Meter, Setelah Banjir Kritik Kini Maruarar Sirait Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.