Medan Terkini

Togap Simangunsong Temui Luhut Panjaitan setelah Dilantik Jadi Sekda Sumut, Ini yang Dibahas

Togap Simangunsong dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Jumat (11/7/2025). Namun beberapa hari usai pelantikan

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERTEMUAN DENGAN LUHUT: Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong mengikuti Rapat Penataan Kawasan Danau Toba yang dipimpin oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan. Padahal, Togap diketahui baru beberapa hari dilantik. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Togap Simangunsong dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Jumat (11/7/2025).

Namun beberapa hari usai pelantikan, Togap langsung temui Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dikatakan Togap Pertemuan itu, untuk melakukan rapat dengan Luhut di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Danau Toba.

Menurutnya,  DEN saat ini merencanakan pembentukan KEK di Danau Toba untuk peningkatan investasi, optimalisasi ekspor-impor, percepatan pembangunan daerah dan terobosan pengembangan kawasan industri, pariwisata dan perdagangan. 

Diterangkannya Pemprov Sumut sendiri siap menjadi katalis transformasi Danau Toba sebagai KEK pariwisata dan pertanian.

“Penataan kawasan Danau Toba bukan sekadar pembangunan fisik atau destinasi wisata, namun merupakan tanggung jawab menjaga warisan alam dan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut khususnya di kawasan sekitar danau toba,” kata Togap dalam keterangan tertulis yang di lihat, Senin (14/7/2025).

Dijelaskannya, Pemprov Sumut saat ini sedang menyiapkan segala kebutuhan terkait lahan, dokumen dan administrasi untuk pembentukan KEK Danau Toba.

Dikatakannya bersama dengan DEN, Pemprov Sumut serta tujuh kabupaten di Kawasan Danau Toba akan mengusulkan pembentukan KEK Danau Toba ke Dewan Nasional KEK.

“Bersama dengan kabupaten/kota dan DEN kita akan berkolaborasi agar ini terwujud, yang perlu diketahui masing-masing harus tahu tugasnya sehingga pembentukan KEK ini berjalan dengan lancar, karena KEK Danau Toba akan memberikan dampak besar kepada masyarakat kita dan pembangunan,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setiap daerah di Kawasan Danau Toba memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda.

Diterangkannya, pembentukan KEK mempertimbangkan dua hal tersebut, kemudian daerah mengusulkan rencana bisnis yang akan dibangun.

“Ada beberapa kegiatan usaha di KEK, seperti pariwisata, olahraga, pertanian, energi, pendidikan kesehatan, pemerintah daerah melihat itu, mana rencana bisnis yang tepat di daerahnya, kemudian pemerintah pusat memberikan dukungan infrastruktur, kelembagaan, badan usaha dan evaluasi,” katanya.

Luhut berharap pembentukan KEK Danau Toba bisa berjalan dengan lancar untuk mendorong pembangunan di kawasan ini.

Dengan begitu, kawasan Danau Toba bisa lebih berkembang dan berdampak signifikan kepada masyarakat.

“Mari kita dukung bersama, semua bekerja keras, bekerja bersama agar ini terwujud karena bila terwujud hasilnya akan dirasakan masyarakat kita, lapangan kerja lebih terbuka, investasi meningkat, perekonomian meningkat,”jelasnya.

(Cr5/tribun -medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved