Berita Viral
AWALNYA Ngotot Bikin Program Rumah 14 Meter, Setelah Banjir Kritik Kini Maruarar Sirait Minta Maaf
Maruarar awalnya ngotot dan merasa pede merealisasikan program rumah subsidi 14 meter itu. Meskipun telah ditentang banyak pihak, ia selalu keukeuh
TRIBUN-MEDAN.com - Setelah menuai banjir kritik dari publik, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan rencana program rumah subsidi mini berukuran 14 dan 24 meter persegi.
Maruarar awalnya ngotot dan merasa pede merealisasikan program rumah subsidi 14 meter itu. Meskipun telah ditentang banyak pihak, ia selalu keukeuh dengan idenya tersebut.
Setelah arus penolakan tak kunjung surut, Maruarar Sirait kini berbalik badan dan minta maaf.
Dia berdalih, keputusan pembatalan program itu diambil setelah mendapatkan masukan dari warga.
Menurut dia, masukan dari publik atas program tersebut cenderung negatif.
"Nah, kenapa saya kasih draft? untuk mendapatkan respons masyarakat. Ya, kalau saya melihat respons masyarakatnya tidak baik, dari DPR juga sudah mengingatkan, masa saya jalan terus sih? Berarti kan saya tidak mendengarkan," kata Ara kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Ara juga menyatakan, beberapa gambaran yang selama ini beredar perihal rumah subsidi mini tersebut masih sebatas draft.
Kata dia, draft tersebut masih dikaji hingga saat ini, seraya menunggu tanggapan atau respons dari publik.
"Namanya draft itu kita sampaikan ke publik, untuk mendapatkan respons. Nah responsnya menurut saya, banyak yang negatif. Jadi ya saya, sportif saya batalkan. Jadi, saya harus begitu," kata dia.
Atas banyaknya masukan negatif cenderung penolakan tersebut, akhirnya Menteri Ara memutuskan untuk membatalkan rencana proyek tersebut.
Terkini, Menteri Ara telah menyampaikan permohonan maaf di hadapan Pimpinan Komisi V DPR RI atas ide rumah subsidi mini tersebut.
"Jadi saya pikir, itu cara saya. Untuk bagaimana meyakinkan, ini kebijakan perlu dijalankan enggak. Jadi, itu batal, titik," kata dia.
"Kenapa? Karena saya mendengarkan masukan dari DPR, dan komponen masyarakat, dan berbagai kalangan, bahwa itu dinilai tidak layak. Kesehatan dan sebagainya. Ya saya harus batalkan," ucap Ara.
Ara pun secara langsung menyampaikan permohonan maaf saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI.
"Terima kasih Pak atas kesempatannya hari ini kami pertama menyampaikan permohonan maaf saya punya ide dan mungkin yang kurang tepat tapi tujuannya mungkin cukup baik tapi mungkin kami juga masih belajar bahwa ide ide di ranah publik harus lebih baik lagi soal rumah subsidi yang diperkecil," kata Ara dalam rapat Komisi V DPR RI.
Mahfud MD Kritik KPK soal Kejanggalan Penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SOSOK Salsa Erwina Hutagalung yang Tantang Debat Terbuka Ahmad Sahroni Gegara 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
MENGUNGKAP Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eks Kabareskrim Susno Duadji Turut Angkat Bicara |
![]() |
---|
2 Kejanggalan Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank, Soroti TKP hingga Pelaku Kabur Berkelompok |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Bikin Ahmad Sahroni Tak Berani Debat Soal Gaji DPR, Mahasiswa Prestasi UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.