Dua Sosok Tim 8 Anies Baswedan Ini Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Berikut Profilnya

Dua nama yang pernah masuk jadi anggota Tim 8 Anies Baswedan pada Pilpres 2024, didapuk jadi menteri di Kabinet Prabowo Subianto.

Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Medan
Dua politisi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (kiri) dan Iftitah Sulaiman masuk Kabinet Prabowo Subianto. Teuku Riefky menjabat Menteri Ekonomi Kreatif, sedangkan Iftitah Sulaiman jadi Menteri Transmigrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Prabowo Subianto telah melantik menteri, pejabat setingkat menteri, dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih, Senin (21/10/2024).

Total 112 pejabat bertugas di pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Dari jumlah itu, dua nama merupakan politisi yang Partai Demokrat yang pernah masuk jadi anggota Tim 8 Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Keduanya adalah Iftitah Sulaiman dan Teuku Riefky Harsya.

Tim 8 bertugas bertugas menggodok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Anggota tim berasal dari perwakilan Anies dan partai koalisi yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dari Demokrat diwakili Iftitah Sulaiman dan Teuku Riefky Harsya. Perwakilan Nasdem yakni Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya. Kemudian PKS diwakili Sohibul Iman dan Al-Muzammil Yusuf.

Sedangkan perwakilan Anies Baswedan di Tim Delapan adalah Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.

Setelah berbagai dinamika, Partai Demokrat beralih mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Kini, kedua perwakilan Partai Demokrat itu masuk Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut profilnya:

Iftitah Sulaiman

Iftitah Sulaiman Suryanegara dipercaya menjabat sebagai Menteri Transmigrasi.

Dia pernah menjadi ajudan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dikenal dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 ini ternyata lama berkarier di TNI Angkatan Darat (AD) dan memiliki pangkat akhir sebagai Letnan Kolonel (Letkol). 

Iftitah Sulaiman juga merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 1999 dan penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI. 

Dia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Lanjutan Perwira di India. Lalu, dua tahun kemudian meraih gelar S1 di bidang pertahanan dari Universitas Indore, India. 

Kemudian, Iftitah meraih gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University pada 2016. 

Selama berkarier di TNI AD, Iftitah merupakan pakar dalam bidang kaveleri. Dia juga pernah dikirim pasukan penjaga perdamaian di Lebanon pada tahun 2006, dan menjadi instruktur internasional pertama TNI di Australia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved