Langkat Terkini

Warga Medan Ditipu saat Mau Beli Sepeda Motor di Langkat, Uang Belasan Juta Lenyap

Nasib naas dialami seorang warga Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Muhammad Rafly. Ia ditipu saat mau beli motor.

TRIBUN MEDAN/HO
Apin (di atas sepeda motor) bersama pria tua saat berada di agen BRIlink, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Nasib naas dialami seorang warga Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Muhammad Rafly.

Pasalnya ia jauh-jauh datang dari Kota Medan ke Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, untuk membeli satu unit sepeda motor. 

Namun begitu tiba di Kecamatan Stabat, ia malah ditipu. Uang belasan juta yang sudah dibawanya pun raib hilang. 

"Mulanya saya ditemani teman saya janjian untuk ketemu dengan si penjual namanya Sandi pada, Sabtu (19/10/2024) di Stabat, dan melihat sepeda motor merek RX King. Saya janjian dengan Sandi untuk melihat sepeda motor ke rumahnya," ujar Rafly selaku korban daat Senin (21/10/2024). 

Lanjut Rafly, sebelum menuju ke rumah Sandi (terduga pelaku), ia pun diberikan nomor telepon atas nama Apin yang mengaku sebagai adik Sandi. 

"Lalu saya chatingan dan VC (Video Call) dengan Apin untuk mencari tau kondisi sepeda motor tersebut. Sewaktu saya chatingan dengan Apin, saya bertanya apakah boleh mesinnya dibongkar di tempat agar semuanya transparan," kata Rafly. 

Mendengar permintaan korban, Apin pun menyarankan korban untuk bertanya kepada Sandi. Permintaan Rafly pun diaminkan Sandi. 

"Setelah chatingan dan VC cocok dengan sepeda motor yang seperti dibilang Sandi, saya dan teman saya langsung ke lokasi karna sebelumnya sudah di share lokasi," ucap Rafly. 

Begitu tiba dilokasi tepatnya di Kecamatan Stabat, Rafly dan temannya sempat merasa takut dan curiga. Pasalnya lokasi yang dimaksud suasananya perkebunan yang sunyi. 

"Ada memang beberapa rumah dan satu bengkel mobil. Setelah saya telusuri sampai dalam, karena saya dan teman saya takut kami kembali keluar jalan besar, lalu duduk di depan masjid," ujar Rafly. 

"Di depan masjid itu, saya beritahu Sandi dan Apin lewat chatingan, bahwa kami sudah sampai lokasi tapi kami tidak berani masuk ke dalam, karena keadaan di dalam meragukan," sambungnya. 

Tak berapa lama, Rafly menjelaskan ada seorang lelaki berbadan gemuk dan mendatangi mereka dengan mengendarai sepeda motor RX King warna biru. 

Lelaki berdangan gemuk itu pun bertanya kepada Rafly. 

"Dia (lelaki gemuk) bertanya ke kami, abang yang mau liat unit ya, kami menjawab iya bang kami yang mau liat unit. Setelah itu saya tanya dia siapa. Dia jawab, jika dirinya Apin adiknya Sandi," ujar Rafly. 

Pada waktu itu, Rafly sempat ragu dan kurang yakin jika itu Apin. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved