TRIBUN WIKI
Apa Itu Sindrom Asperger? Gejalanya Mirip dengan Autisme
Sindrom Asperger adalah kelainan neurologis di mana anak mengalami kesulitan memahami orang lain dalam hubungan sosial.
Adapun gejala anak yang mengalami sindrom Asperger ini diantaranya mengalami kesulitan saat diajak berkomunikasi.
Anak dengan sindrom Asperger kesulitan dalam mengartikan serta mengekspresikan hal-hal yang sifatnya abstrak atau bermakna ganda.
Bahkan, anak yang mengidap Asperger syndrome juga cenderung memotong pembicaraan orang lain yang ia anggap berputar-putar atau bertele-tele.
Baca juga: Apa Itu Awan Fluktuasi, Benarkah Ada Kaitannya dengan Gempa Bumi? Simak Penjelasannya
Ia sendiri biasanya akan berbicara secara lugas dan jujur, bahkan kadang terlalu jujur bagi orang-orang yang tidak memahami kondisinya.
Kemudian, penderita Asperger juga kesulitan untuk memahami norma sosial yang biasanya tidak bisa dijelaskan dengan nalar.
Akibatnya, anak yang mengidap sindrom ini susah membangun hubungan yang dekat dengan teman-teman sebayanya, meskipun bukan berarti mustahil.
Kadang orang lain merasa tidak sabar atau tersinggung dengan kejujuran dan cara pikir anak dengan penyakit Asperger yang terlalu ilmiah atau logis.
Anak pengidap Asperger juga tidak menyukai kejutan atau hal-hal yang tak bisa diprediksi.
Baca juga: Apa Itu Psikosomatis, Keluhan Fisik yang Bisa Menyebabkan Tubuh Kaku
Itu sebabnya, biasanya anak dengan sindrom Asperger memiliki rutinitas yang sudah pasti dan tidak bisa diubah-ubah.
Mudahnya, anak yang punya sindrom ini cenderung tidak suka melakukan banyak kegiatan. Ambil contohnya, setiap hari mereka akan sarapan dengan menu dan takaran yang persis sama.
Cara Mengatasi Sindrom Asperger
Tidak ada obat khusus menyangkut sindrom Asperger ini.
Hanya saja, anak penderita Asperger bisa menjalani terapi.
Terapi bisa dilakukan dengan melatih keterampilan sosial, perilaku kognitif, maupun pengobatan lainnya sesuai dengan kondisi yang juga dialami anak.
Jika pengidapnya mengalami gangguan kecemasan, stres, maupun depresi, dokter mungkin akan meresepkan obat penenang atau antidepresan.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.