Polisi Kembali Gempur Narkoba di Tanah Jawa Simalungun, Pengedar Sabu Berhasil Diringkus 

TRIUBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Dalam upaya berkelanjutan memberantas peredaran narkoba, Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun berhasil mengamankan seorang pengedar narkotika jenis sabu pada Kamis (24/10/2024) dini hari.

Tersangka, Prabowo alias Topel (24 tahun), diamankan petugas setelah penggerebekan di kediamannya di Huta III Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, dengan barang bukti sabu seberat 0,70 gram.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa segera melakukan penyelidikan dan pengintaian, seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH., M.H. “Menanggapi laporan masyarakat, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan intensif.

Penggerebekan kemudian dilakukan, dan tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti narkotika,” ujarnya, Jumat (25/10/2024) sore.

Saat penangkapan, petugas menemukan lima bungkus plastik klip kecil berisi sabu serta satu unit telepon seluler yang diduga terkait dengan kegiatan transaksi narkoba.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut didapat dari seorang pemasok berinisial “J,” yang juga berdomisili di Kecamatan Tanah Jawa.

Dari Polsek Tanah Jawa, tersangka Prabowo beserta barang bukti langsung dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas. Polres Simalungun berkomitmen untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya,"Kasat Resnarkoba Polres Simalungun, AKP Henry S. Sirait.

Selain tindakan penegakan hukum, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat turut serta dalam melawan peredaran narkoba dengan cara melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungannya,” lanjut Kompol Asmon Bufitra.

Sinergi yang kuat antara Polres Simalungun dengan masyarakat serta berbagai tokoh di wilayah tersebut diyakini menjadi langkah efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dari narkoba.

AKP Verry Purba menambahkan, mereka akan terus berkolaborasi dengan tokoh agama dan pemerintah daerah untuk menggalang dukungan dalam memberantas peredaran narkoba.

Komitmen kuat ini diharapkan dapat menekan peredaran narkoba dan melindungi masyarakat dari dampak buruk narkoba di Kabupaten Simalungun.(Jun-tribun-medan.com).