UMKM

Berawal dari Nastar, Silmarils Bakery Sukses Bertransformasi Menjadi Bake Shop dengan 80 Varian Menu

Wanita yang akrab disapa Dewi ini pun menjelaskan, menu pertama yang dijajakannya adalah Kue Nastar yang memiliki banyak peminat kala itu.

TRIBUN MEDAN/HO
Dewi Aritha (32) seorang lulusan Teknik Informatika yang berhasil membuka bake shop dengan total 80 varian menu, saat ditemui di toko Silmarils Bakery, Jalan Amal, Medan Sunggal, Kota Medan. 

“Sebelumnya saya nggak punya jenjang karier mengikuti kursus memasak, lantaran background pendidikan saya Teknik Informatika. Jadi ini murni karena coba-coba yang ternyata juga menghasilkan ‘cuan’,” jelasnya.

Dewi pun menjelaskan, nama Silmarils terinspirasi dari bahasa ‘Elf’ atau peri, yang berarti berlian. Dinamakan Silmarils karena sang suami menggemari film bertajuk The Love of The Rings.

Ia berharap, kedepannya Silmarils Bakery semakin besar dengan membuka cabang di lain tempat hingga luar kota serta membuka banyak lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Untuk diketahui, Silmarils Bakery dapat ditemukan di berbagai platform online seperti Grab Food, Go Food, Shoope, Shoope Food, Tokopedia dan media sosial Silmarils.

“Selain dari platform online dan toko offline, kita juga menyediakan kurir yang berbayar Rp. 2.000 per km,” ucap Dewi.

(cr34/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved