Berita Viral
SOAL Ipda Rudy Soik, Mabes Polri Yakin Kapolda NTT Akan Pertimbangkan Saran dan Masukan dari DPR RI
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga akan mempertimbangkan saran dan masukan dari anggota Komisi III DPR RI
Polisi berdalih pemecatan Rudy adalah pelanggaran kode etik profesi Polri, yaitu ketidakprofesionalan dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak dengan cara memasang garis polisi di lokasi milik Ahmad Anshar dan Algajali Munandar di Kelurahan Alak dan Kelurahan Fatukoa.

Momen Pertemuan Kapolda NTT dengan Rudy Soik
Setelah rapat dengar pendapat (RDP) rampung, terjadi momen pertemuan Kapolda Daniel dan Rudy Soik.
Kapolda Daniel sempat menyampaikan jika karier Rudy berada di tangannya sendiri.
"Anak ayam ini ada di tanganmu, kalau itu mati, terserah kau, kalau hidup, terserah kau. Kamu yang harus menentukan atas kariermu sendiri. Saya hanya menandatangani," kata Daniel kepada Rudy.
Kapolda Daniel mengatakan sayang pada Rudy Soik.
Ia berharap Rudy menjadi anggota polisi yang yang baik ke depannya.
"Saya sayang sama kamu, saya ingin kamu menjadi anggota polisi yang baik. Berikan informasi yang baik itu apa TPPO maupun BBM itu," kata Irjen Daniel.
Daniel berharap Rudy bisa melaporkan permasalahan apa pun secara langsung.
Ia menegaskan jika Rudy masih tetap anaknya. "Kamu kalau apa-apa, langsung ke saya, jadi itu yang saya inginkan dari kamu. Ada saya, bapakmu. Makanya saya bilang tadi, Ibu Pendeta, anak ayam ini tergantung di tangan dia, mati atau hidup. Kamu tetap anak saya," tambah Daniel.
Daniel terlihat mengelus kepala Rudy Soik. Ia kemudian memberikan pernyataan kepada awak media.
"Saya hanya bilang, kamu Rudy Soik masih anggota Polri, kamu lanjut anggota Polri atau tidak, tergantung kamu. Nah, seperti saya sampaikan tadi seperti perumpamaan seekor anak ayam. Ada di tangan dia, mati atau tidak anak ayam ini ada di tangan dia," ujar Daniel kepada awak media.
"Maksudnya, jadi aturan yang sudah ada, kita tetap tidak bisa mundur dengan aturan itu. Mari kita sama-sama terus mendekat ke hal-hal yang lebih baik dong. Dia juga harus mendekat," imbuhnya.

Rudy Soik Ikhal dengan Hasil Banding
Ipda Rudy Soik Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku ikhlas dengan apapun hasil sidang banding Polda NTT terkait pemecatannya sebagai anggota Polri.
Ia saat ini terkena pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) usai melanggar kode etik dalam dugaan penyelidikan kasus mafia BBM di Kupang.
“Seperti apa pokoknya saya ikhlas saja, apapun sidang bandingnya saya ikhlas. Kira-kira seperti itu,” kata Rudy seusai rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Ipda Rudy Soik
Kapolda NTT
Kapolda NTT Daniel Tahi Monang Silitonga
Mabes Polri tanggapi Ipda Rudy Soik
DETIK-DETIK Zetro Purba Diplomat RI Asal Sumut Ditembak Mati di Peru Saat Baru Selesai Bersepeda |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penembakan Diplomat Muda Indonesia Zetro Leonardo Purba di Depan Istri di Lima Peru |
![]() |
---|
SOSOK Zetro Leonardo Purba, Diplomat KBRI Ditembak Mati di Depan Istri Diduga oleh Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Viral Asyik Dugem Saat Rakyat Demo, Capai Rp6,9 M |
![]() |
---|
DEMONSTRASI Berujung Duka, 9 Nyawa Melayang, Kini Muncul Aksi 'Indonesia Cemas Jilid II 2025' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.