Pilkada 2024

Tak Ada Persiapan Khusus Bobby-Surya pada Debat Pilgub Sumut, Jubir Yudha Johan: Sudah Pengalaman

Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Surya tak ada melakukan persiapan khusus jelang debat perdana

TRIBUN MEDAN/HO
Juru bicara Bobby dan Surya yang juga Sekretaris DPD Demokrat Sumut Yudha Johansyah. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Surya tak ada melakukan persiapan khusus jelang debat perdana calon Gubernur Sumut yang akan berlangsung pada Rabu (30/10/2024) besok. 

Juru bicara tim pemenangan Bobby dan Surya, Yudha Johansyah mengatakan, sebagai walikota dan bupati non aktif, Bobby dan Surya telah memiliki pemahaman dan pengalaman dalam menguraikan materi sesuai tema debat pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. 

"Persiapan tidak ada yang spesial. Bobby adalah walikota Medan non aktif dan Surya bupati nonaktif di Asahan. Sebagai kepala daerah kami yakin besok keduanya lebih menguasai jalanya debat," kata Yudha kepada tribun, Selasa (29/10/2024). 

Yudha mengatakan, baik Bobby dan Surya sudah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah mengikuti debat calon. Terlebih masalah pelayanan publik dan kesejahteraan sosial yang kerap dibahas selama keduanya memimpin. 

"Kedua paslon sudah berpengalaman di pemerintahan nanti isu isinya kita liat besok bagaimana keduanya berbicara menyampaikan gagasannya dan visi misi. Saya optimistis kami bisa meraih lebih banyak dukungan setelah debat," kata Yudha. 

Debat perdana calon Gubernur Sumut akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB selama tiga jam di Grand Mercure kota Medan. 

Yudha mengatakan, tim bersama pasangan calon Bobby dan Surya akan berkumpul dari posko pemenangan menuju lokasi debat pasangan calon. 

"Sesuai rekomendasi KPU kita akan ada 85 termasuk pasangan calon masuk dalam kegiatan debat. Jadi kami akan kumpul di posko pemenangan kemudian berangkat naik bus dari posko bersama calon ke lokasi debat," kata Yudha. 

Debat pasangan calon Gubernur akan digelar sebanyak tiga kali. Tujuan agar masyarakat dapat mengetahui visi misi pasangan calon. 

Yudha pun berharap agar jalanya debat mengedepankan adu gagasan dan tidak disertai ujaran yang mengandung fitnah. Seperti saat pencabutan nomor urut pasangan calon Gubernur beberapa waktu lalu. 

"Debat diselenggarakan oleh KPU sebagai forum untuk melihat sumut, meraih suara publik. Kami rasa kamu akan menarik. Optimistis warga sumut besok melihat pengalaman. Ayo ada gagasannya dengan santun riang gembira, fitnah, hoax. Karena itu terjadi waktu cabut nomor itu. Tatib bisa dijalankan, agar tidak terjadi isu pengulangan, fitnah yang tak bisa dibuktikan," tutup Yudha. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved