Breaking News

DPD Apersi Sumut Gelar Workshop, 16 Jam Jadi Developer Profesional

Ini adalah sebuah kesempatan yang langka dan sangat berharga dimana bukan hanya mendapatkan teori tetapi praktek yang komplit

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Asosiasi Pengusaha Pengembang Rumah Subsidi Indonesia (Apersi) DPD Sumatra Utara menyelenggarakan kegiatan workshop Akademi Apersi ‘16 Jam Menjadi Developer Profesional’ di Jasmine Room Hotel Grad Mercure Medan, selama dua hari, 23-24 Oktober 2024 lalu. 

TRIBUN Medan.com, MEDAN - Asosiasi Pengusaha Pengembang Rumah Subsidi Indonesia (Apersi) DPD Sumatra Utara menyelenggarakan kegiatan workshop Akademi Apersi  ‘16 Jam Menjadi Developer Profesional’  di Jasmine Room Hotel Grad Mercure Medan, selama dua hari, 23-24 Oktober 2024 lalu.

Ketua Panitia Kabul Hidayat dalam laporannya mengatakan, workshop yang diadakan Apersi Sumut ini diikuti oleh 50 peserta, menampilkan sejumlah pembicara pakar properti dan developer yang sukses di tingkat Sumut, nasional, serta internasional.

“Ini adalah sebuah kesempatan yang langka dan sangat berharga dimana bukan hanya mendapatkan teori tetapi praktek yang komplit dari para ahli terbaik di bidang properti , tentang bagaimana menjadi developer properti yang sukses,” sebutnya.

Para pembicara tersebut antara lain pakar properti Indonesia Dr Panangian Simanungkalit,  Ketua Umum DPP Apersi H Junaidi Abdillah SE, MM Sekjen DPP Apersi Drs Daniel Djumali, Dewan Pertimbangan Organisasi DPD Apersi Sumut yang juga Dirut Rapyray Group Irwan Ray, Bendahara DPD Apersi Sumut dan Direktur Arsaland Group Deni Surya, Dirut Pesona Kahuripa Group Angga Budi Kusuma, DR Melki Suheri Simamora, SE, SH, MKn.

Baca juga: Kucuran Kredit Terhadap Perusahaan Developer Perumahan Tuai Polemik

”Kami sangat bangga bisa menghadirkan pembicara yang sangat top, yang telah lama malang melintang di dunia properti baik skala nasional mau pun intenasional. Mereka akan membagikan pengalaman dan strategi sukses yang akan membuka wawasan dan memberi inspirasi besar bagi kita semua,” ujar Kabul Hidayat.

Selama dua hari para peserta workshop menerima materi tentang Mindset Master Property, Strategi Pencarian, Negosiasi & Pengembangan Lahan, Studi Kelayakan Perencanaan Keuangan Proyek Properti, Aspek Hukum Pertanahan dalam Bisnis Properti, Pembiayaan KPR & Modal Kerja, Strategi Management Cash Flow & Pengembangan, Strategi Pemasaran Properti dan Analisis Pasar & Prospek Perumahan.

Ketua DPD Apersi Sumut, HM Yulius ST, MM dalam sambutannya antara lain mengatakan, kegiatan Akademi Apersi Sumut ini yang pertama kali diadakan pihaknya dan merupakan misi sosial Apersi untuk membagi ilmu menjadi pengusaha properti khususnya di Sumut serta menciptakan tunas-tunas baru sebagai anggota Apersi Sumut untuk menjadi pengusaha properti yang sukses di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah mengungkapkan, 90 persen pengusaha properti yang tergabung dalam Apersi saat ini berangkat dari nol dan praktek terjun langsung di lapangan tanpa memikirkan risiko. Ini yang berbeda dengan peserta Akademi Apersi Sumut yang lebih beruntung karena sejak awal sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan dari para tentor berpengalaman dalam menghadapi risiko-risiko yang akan timbul ketika menjadi pengembang.

Junaidi juga mengungkapkan saat ini pemerintah Prabowo memproyeksikan pembangunan 3 juta rumah subsidi di mana sekitar 1 juta telah direalisasi pada era Jokowi. Kini ada 2 juta rumah subsidi yaitu rumah desa dan rumah nelayan pesisir  yang akan dibangun dimana Pemerintah mensubsidi angsuran Rp 650 ribu setiap bulan per unit rumah. Untuk itu ia berharap para developer peserta Akademi Apersi Sumut dapat berpartisipasi memanfaatkan kesempatan ini membangun 2 juta rumah desa dan rumah nelayan.

"Di masing-masing desa akan dibangun 25 unit rumah subsidi," ujar Junaidi.

Dirut Rapyray Group,  Irwan Ray yang mantan Ketua DPD Apersi Sumut dan kini Dewan Pertimbangan Organisasi DPD Apersi Sumut  pada hari kedua tampil sebagai pembicara. Ia memotivasi peserta bahwa sejatinya tidak sulit menjadi seorang developer.

Modalnya adalah kepercayaan. Developer cukup bertindak sebagai mediator yang mempertemukan pihak kontraktor, pemilik lahan dan pihak bank.

Pembukaan Akademi Apersi Sumut ‘16 Jam Menjadi Developer Profesional’  turut dihadiri stakeholder dari kalangan perbankan yang selama ini mendukung kegiatan bisnis properti para anggota DPD Apersi Sumut seperti Bank Mandiri, BTN, Bank BRI, BSI, BJB, Bank Sumut.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved