Kapolres Pimpin Penggerebekan Dramatis di Bukit Simarsayang Padangsidimpuan

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Di tengah hari yang mendung pada Rabu (30/10/2024), suasana di Bukit Tor Simarsayang berubah tegang saat Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatana SH, SIK, MH, memimpin tim gabungan untuk melaksanakan Gerebek Sarang Narkoba (GSN) yang berani dan dramatis.

Bersama Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, personel Polres, Denpom, dan Satpol PP, tim tersebut menggelar operasi skala besar yang bertujuan untuk menindak tegas penyalahgunaan narkoba di wilayah rawan itu.

Diawali dengan apel pengarahan, seluruh petugas dibagi menjadi beberapa tim, masing-masing siap menyisir lokasi yang dikenal sebagai pusat aktivitas mencurigakan. Saat tim mulai memasuki daerah tersebut, ketegangan meningkat.

Cafe, warung, dan pengunjung di bukit yang tenang itu mendadak berhadapan dengan kehadiran polisi yang teliti menginspeksi setiap sudut, menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat untuk waspada akan bahaya narkoba.

Di lokasi ini, petugas menemukan bukti nyata, enam alat hisap sabu dan kantong plastik klip kosong di kamar mandi sekolah yang dicurigai sering digunakan untuk mengonsumsi narkoba.

Penemuan ini, meski mengejutkan, menjadi bukti bahwa ancaman narkoba berada sangat dekat, bahkan di tempat yang tak terduga.

"Penggerebekan ini adalah bukti komitmen kami dalam memberantas penyalahgunaan narkoba," ujar AKP Kenborn Sinaga, Kasi Humas Polres Padangsidimpuan.

Operasi ini, katanya, adalah respons dari informasi warga yang prihatin atas maraknya narkoba di Bukit Simarsayang.

Selain penegakan hukum, petugas juga mengajak masyarakat setempat untuk turut mengawasi lingkungan mereka dan melaporkan segera ke pihak berwajib jika mencurigai adanya peredaran narkoba.

Operasi GSN di Bukit Simarsayang berakhir pada pukul 18.30 WIB, namun tekad tim gabungan dan Polres Padangsidimpuan tetap kokoh untuk terus melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.

Operasi ini tidak hanya menciptakan rasa aman tetapi juga mengirimkan pesan kuat: narkoba tidak memiliki tempat di Bukit Simarsayang atau di wilayah Padangsidimpuan lainnya.(Jun-tribun-medan.com).