Breaking News

Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan

Efisien dan transparan menjadi dua manfaat yang dirasakan setelah OPD tempatnya bernaung menjadi mitra Program Embrio.

|
TRIBUN MEDAN/TRULY OKTO PURBA
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Setda Kabupaten Labuhanbatu mengisi BBM di sebuah SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Labuhanbatu, Jumat (18/10/2024). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Retail Sibolga menghadirkan Program Embrio yang bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan keandalan operasional dari fleet management masing-masing instansi. 

Kebocoran anggaran pun dapat ditekan seminimal mungkin. Sebagai ilustrasi, jika untuk satu kendaraan dinas, pembelian BBM dianggarkan Rp 2 juta, maka setelah ikut dalam Program Embrio, anggaran yang habis digunakan bisa setengahnya saja.

“Artinya, pengelolaan anggaran dilakukan dengan bertanggungjawab. Memang, di APBD anggaran untuk pembelian BBM sudah ada, tetapi bukan berarti harus habis,” kata Rizaldi.

Ditambahkan Rizaldi, pihaknya juga tak sekadar melakukan reimburse pembelian BBM kepada pengguna kendaraan dinas. Ada pemeriksaan ketat terkait penggunaan kendaraan dinas dengan BBM yang digunakan.

“Penggunaannya harus wajar. Jangan setiap hari mengisi BBM tapi penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pemerintahan hanya sedikit. Pemeriksaan ketat ini juga berdasarkan arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Rizaldi.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023 yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemkab Labuhanbatu menganggarkan Belanja Bahan Bakar dan Pelumas Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp5.642.125.750,00 dengan realisasi sebesar Rp5.551.386.636,00 atau 98,39 persen dari anggaran, yang di antaranya untuk pembayaran belanja BBM.

Armansyah menambahkan, sebagai mitra pertama di Pemkab Labuhanbatu, saat ini ada 21 mobil dinas di OPD Setdakab yang didaftarkan dalam Program Embrio, sedangkan sepeda motor dinas dengan jumlah 30 buah sedang dalam proses pendaftaran.

Pemkab Labuhanbatu, kata Armansyah, berkomitmen untuk menjadi mitra Program Embrio secara menyeluruh atau menjangkau semua OPD. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemkab Labuhanbatu yang dilakukan oleh Sales Area Manager Retail Sibolga Pertamina Patra Niaga, Toni Pradana dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar tanggal 20 September 2024.

Armansyah menegaskan, keikutsertaan pihaknya di Program Embrio tak hanya mendukung pengelolaan BBM kendaraan dan anggaran dengan lebih transparan, tapi juga mendukung pelaksanaan program BBM Subdisi Tepat Sasaran di Labuhanbatu.  Dengan Program Embrio, BBM Subsidi dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berhak mendapatkannya, bukan digunakan kendaraan dinas yang seharusnya menggunakan BBM nonsubsidi.

“Kami mendukung penuh Program Embrio di Pemkab Labuhanbatu. Kami sudah merasakan kemudahan pengelolaannya. Sebagai mitra pertama sekaligus percontohan, kami terus mensosialisasikan Program Embrio kepada OPD lain di Pemkab Labuhanbatu dengan turut menginformasikan manfaat yang sudah kami rasakan,” ujarnya.

PENANDATANGANAN Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu dsebagai mitra Program Embrio, di Rantauprapat, Labuhanbatu, Jumat (20/9/2024).
PENANDATANGANAN Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu dsebagai mitra Program Embrio, di Rantauprapat, Labuhanbatu, Jumat (20/9/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Program Embrio, Jaga Keberlanjutan BBM Subsidi

EMBRIO (Empower B2B Market Service Opportunity for Enhance Implementation of Subsidy Fuel Distribution Regulation) atau Memperkuat Peluang Pelayanan Pemasaran B2B untuk Meningkatkan Implementasi Regulasi Distribusi BBM Subsidi merupakan program inisiatif PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Retail Sibolga.

Sales Area Manager (SAM) Retail Sibolga PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Toni Pradana mengatakan, hadirnya program ini dengan pertimbangan adanya potensi penyalahgunaan BBM subsidi pada kendaraan dinas instansi dan perusahaan, fokus nasional terkait keberlanjutan penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran, dan belum adanya layanan untuk fleet (kendaraan dinas) instansi dan perusahaan.

“Atas dasar pertimbangan tersebut, pada Juni 2024, Pertamina Sibolga menghadirkan Program Embrio berupa layanan terintegrasi kepada mitra strategis di sektor instansi pemerintahan dan perusahaan (corporation) terkait pemenuhan dan pelaporan berbasis digital pada BBM nonsubsidi ke fleet (kendaraan dinas). Tujuannya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan keandalan operasional dari fleet management masing-masing instansi dan perusahaan,” kata Toni kepada Tribun-Medan.com, Selasa (29/10/2024).

Toni mengatakan, meskipun merupakan program inisiatif dalam skala kecil, namun Program Embrio memiliki tujuan besar dan akan terus berkembang menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pelanggan dari waktu ke waktu.

“Program ini secara langsung juga menjaga keberlanjutan program nasional BBM Subsidi Tepat Sasaran. BBM subsidi memiliki jumlah yang terbatas, karena itulah penyalurannya harus tepat sasaran. Melalui Program Embrio, kendaran dinas yang berpeluang disalahgunakan untuk mengisi Pertalite dapat dicegah dan kemudian menggunakan BBM nonsubsidi. Pada akhirnya, BBM subsidi akan dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujar Toni.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved