Pilkada Sumut 2024

DEBAT Kedua Cagub Sumut Digelar Malam Nanti, Hasil Survei Usai Debat Pertama, Bobby Nasution Unggul

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar debat publik kedua Calon Gubernur Sumut di Kota Medan, Rabu (6/11/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Paslon Gubernur Edy-Hasan dan Bobby-Surya saat debat perdana Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) lalu. 

Pasangan calon (paslon) Edy-Hasan memiliki tingkat resistensi lebih tinggi, yakni 41 persen, sedangkan Bobby-Surya mendapat resistensi 26,6 persen.

Dikutip dari Kompas.id, karakter personal disebut sebagai alasan utama resistensi publik terhadap pasangan petahana Edy-Hasan.

Aspek karakter menjadi penilaian negatif terbesar, karena paslon ini dianggap kurang merakyat dan berwibawa, serta menampilkan sosok yang kurang ramah.

Di sisi lain, ketidaksukaan publik terhadap paslon Bobby-Surya lebih dipengaruhi oleh pengalaman dan kekurangan dalam memimpin daerah pada periode sebelumnya. 

Kecenderungan dukungan pemilih 

Responden dalam Survei Litbang Kompas berasal dari beragam latar belakang pendidikan, kelas sosial ekonomi, dan gender yang berbeda.

Pemilih dari generasi X, yaitu mereka yang berusia antara 44 hingga 57 tahun cenderung mendukung paslon Edy-Hasan.

Sementara kaum muda yang berasal dari generasi Z, yakni mereka dengan rentang usia 17 hingga 27 tahun lebih memilih Bobby-Surya.

Meski Sumut merupakan wilayah dengan agama dan etnis yang beragam, tetapi hasil survei menunjukkan bahwa dalam memilih pemimpin, masyarakat masih terorientasi pada identitas putra daerah.

Dukungan partai di Pilkada Sumut 2024 Boby-Surya mendapatkan dukungan dari tujuh partai parlemen dan tiga partai non parlemen yang tegabung dalam KIM Plus.

Sedangkan paslon Edy-Hasan didukung oleh Partai PDI-Perjuangan (PDI-P) dan lima partai non parlemen lainnya.

Meski begitu, menurut survei ini tidak semua para pemilih parpol di Sumut memberikan dukungannya kepada paslon usungan partai (split voting ticket).

Hal tersebut tergambar ketika sebanyak 50,6 persen pemilih PKS justru cenderung mendukung Edy-Hasan, meski di sisi lain mayoritas pemilih dari PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan Perindo tetap memilih Bobby-Surya.

Tidak hanya dari kubu Bobby-Surya, kurang solidnya arah dukungan partai juga terjadi pada pemilih PDI-P.

Sebanyak 48,9 persen pemilih PDI-P tercatat memilih Bobby-Surya sebagai cagub-cawagub Sumut.

Sementara hanya 29,2 persen yang mendukung Edy-Hasan.

Demikian pula dengan Hanura yang memberikan 70,0 persen suara kepada Bobby-Surya, sedangkan 10,0 persen untuk  Edy-Hasan.

Sementara itu, pemilih Demokrat justru menunjukkan kecenderungan yang seimbang, yakni sebesar 30,4 persen kepada kedua paslon.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved