Berita Nasional

UPDATE Nasib Raksasa Tekstil Indonesia, Sritex Ambil Langkah Efisiensi, Ribuan Karyawan Dirumahkan

Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengambil langkah efisiensi karyawan untuk menyelamatkan perusahaan raksasa tekstil tersebut.

Editor: Juang Naibaho
Tribun Jakarta
Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengambil langkah efisiensi karyawan untuk menyelamatkan perusahaan raksasa di bidang tekstil tersebut. Sebanyak 20 persen dari total puluhan ribu karyawan Sritex akan dirumahkan. 

Dengan demikian, ada fasilitas-fasilitas yang dibekukan sehingga tidak memungkinkan perusahaan beroperasi secara normal.

Manajemen Srirex berharap dalam proses ini para pihak yang terlibat mampu bekerja cepat, kooperatif dan tidak mengulur-ulur waktu, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan menciptakan ketidakpastian yang berlarut-larut.

Wawan kembali menegaskan, Sritex adalah perusahaan yang sehat. Pihak Sritex terus dan sedang berproses melakukan perbaikan kinerja. 

Strategi bisnis dan transformasi organisasi yang Sritex implementasikan dalam dua tahun terakhir diklaim sudah menunjukkan hasil positif. Pembayaran upah karyawan dan listrik juga tidak pernah terlambat.

Ia pun meminta agar penanganan kondisi Sritex benar-benar didasari pertimbangan terjaganya keberlangsungan usaha, dan bukan didasari niat untuk mematikan atau melikuidasi aset perusahaan.

"Jika motifnya seperti itu, kami rasa perusahaan sehat pun lama-lama akan sakit dan mati pelan-pelan,” ucap Wawan.

Saat ini Sritex masih beroperasi dengan mengandalkan persediaan material yang ada. Namun, proses keluar masuk barang masih terkendala. 

Kondisi ini menyebabkan Sritex mulai meliburkan sejumlah karyawan, karena terkendala bahan baku yang tidak bisa masuk. 

Penjualan atau pengiriman ke luar negeri otomatis juga terkendala.

“Kami ingin hidup dan kembali beroperasi secara normal," tandas Wawan.

Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Spesifik DPR RI Lamhot Sinaga menyatakan bahwa DPR mendukung upaya penyelamatan Sritex dan juga perbaikan industri tekstil Indonesia.

Pihak DPR jelas tahu bahwa Sritex adalah industri tekstil yang dibanggakan Indonesia.

"Harapan kami, semoga putusan kasasi nantinya menggagalkan kepailitan Sritex,” kata Lamhot.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia menyerap lebih dari 3,8 juta tenaga kerja dan memenuhi 70 persen kebutuhan sandang dalam negeri. 

Sritex juga menjadi pemasok utama bahan dasar pembuatan batik bagi UMKM.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved