Debat Calon Wali Kota Medan, Pengamat:Prof Ridha Kritik Bobby: Kemiskinan, Narkoba di Medan Tinggi

Calon Wali Kota Medan Prof Ridha Dharma melontarkan kritis pedas terhadap Bobby Nasution terkait kinerjanya selama menjadi Wali Kota Medan

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Ketua Ikatan Sarjana Al Wasliyah Sumatera Utara, Abdul Thaib Siahaan memberikan pandangan perihal debat pertama calon Wali Kota Medan di Hotel Four Points Medan, Jumat (8/11/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Ketua Ikatan Sarjana Al Wasliyah Sumatera Utara, Abdul Thaib Siahaan memberikan pandangan perihal debat pertama calon Wali Kota Medan di Hotel Four Points Medan, Jumat (8/11/2024). 

Pada debat tersebut, calon Wali Kota Medan Prof Ridha Dharma melontarkan kritis pedas terhadap Bobby Nasution. Bahkan, ia menyebutkan banjir dan tingginya angka kemiskinan di Kota Medan tertinggi di Sumut. 

"Banyak masalah-masalah Utama di Kota Medan yang dibeberkan Prof Ridha. Seperti banjir, kemiskinan dan tingginya kasus narkoba di Kota Medan. Bahkan, kemacetan semakin parah di Kota Medan turut menjadi perhatian," ujarnya. 

Baca juga: DJAROT BERAPI-API Dukung Edy-Hasan: Jangan Pilih Pengkhianat Tukang Jual Izin Tambang!

 

Dalam kesempatan debat itu, Prof Ridha juga menawarkan solusi dari permasalahan yang ditinggalkan Bobby Nasution. Apalagi, Bobby Nasution yang gemar melakukan pembangunan fisik itu maju sebagai calon Gubernur Sumut. 

"Serunya waktu debat itu,Prof Ridha maupun Hidayatullah menawarkan solusi dalam mengatasi masalah itu. Seperti janji memperbaiki manajemen lalu lintas dan memperhatikan kesejahteraan warga," katannya. 

Lebih lanjut ia bilang selama memimpin Kota Medan, Bobby Nasution hanya fokus pada pembangunan fisik tanpa memperhatikan pengembangan sumber daya manusia. 

Padahal, Kota Medan yang merupakan kota metropolitan tidak seharusnya angka kemiskinan tertinggi di Sumut. 

"Tingginya angka kemiskinan memperhatikan adanya ketidakseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik di bawah kepemimpinan Bobby Nasution," ujarnya. 

Tidak hanya itu, masalah yang cukup hangat dipermasalahkan adalah narkoba. Kota Medan menjadi wilayah yang angka kasus narkoba tertinggi di Provinsi Sumut.

Baca juga: TERBARU Dua Survei Pilgub Sumut Oktober-November, Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi

 

"Kemacetan di Medan juga menjadi sorotan utama. Kandidat nomor urut 2 dan 3 Calon Wali Kota Medan menyebut kemacetan di Medan semakin parah dan sudah pada tingkat akut," katanya. 

Menurutnya, permasalahan-permasalahan yang disampaikan dalam debat pertama calon Wali Kota Medan itu memperlihatkan tidak mumpuninya manajerial Bobby Nasution selama memimpin Kota Medan. 

"Meski Bobby Nasution dinilai gagal oleh sebagian besar masyarakat Kota Medan karena ketidakmampuannya. Tetapi pencalonannya dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024 tetap menjadi hak politik yang harus kita hormati Bersama," ungkapnya. 

(*) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved