Berita Viral

NOVI Janda 2 Anak Trauma Usai Dipenjara karena Siram Pria Pengintip, Mau Pindah, Rumah Diobrak-abrik

Novi janda dua anak di Sumsel trauma usai dipenjara karena siram pria yang mengintipnya dan mencuri pakaian dalamnya dan pindah kampung setelah bebas

Tribun Sumsel
NOVI Janda 2 Anak Trauma Usai Dipenjara karena Siram Pria Pengintip, Mau Pindah, Rumah Diobrak-abrik 

TRIBUN-MEDAN.COM – Novi janda dua anak di Sumsel trauma usai dipenjara karena siram pria yang mengintipnya dan mencuri pakaian dalamnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini kasus Novi ibu dua anak di Muratara, Sumsel dipenjara 14 bulan karena siram pria pengintip menjadi sorotan.

Kini Novi mengaku trauma dan berniat pindah rumah setelah bebas dari penjara.

Novi khawatir apabila suatu hari nanti setelah bebas kembali ke desanya, ia akan diganggu lagi oleh pelaku Adnan.

Selepas bebas dari penjara Novi mempunyai niat untuk pindah dari desanya (Lubuk Mas) dan berupaya mencari tempat lain yang lebih nyaman.

"Kalau masih seperti itu (diganggu)  tidak mau pulang ke rumah, rencana mau pindah saja dari sana," ungkap Novi dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Jumat (15/11/2024).

Kini warga Desa Lubuk Mas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini mencoba tegar menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Lubuklinggau.

Ibu muda ini berusia 34 tahun ini divonis 14 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Lubuklinggau setelah menyiram Adnan menggunakan air keras.

Baca juga: KEINGINAN Novi Jika Bebas Penjara, Ketakutan Pengintip yang Disiramnya Pakai Air Keras Berulah Lagi

Adnan merupakan pelaku yang kerap menerornya setiap malam selama enam bulan terakhir.

Akibat perbuatannya itu i harus berpisah dengan kedua anaknya. Kedua anaknya itu sekarang dititipkan di rumah mertuanya.

Novi mengatakan pasca ia mendekam di penjara rumahnya sudah di obrak-obrik oleh pelaku Adnan, meski tidak ada barang yang hilang.

"Dapat laporan dari keluarga kemarin isi rumah sudah diacak-acak," ungkap Novi.

Rumah pelaku Adnan dengan rumah Novi memang tidak berjauhan, rumah Novi berada di depan sementara rumah pelaku Adnan dibelakang rumahnya.

"Rumah kami itu tidak jauh dia (Adnan) dibelakang sedangkan kami berada di depannya," ujarnya.

Atas peristiwa yang menimpanya Novi hanya bisa berharap cepat bebas dan bisa melanjutkan hidup dengan kedua anaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved