Medan Terkini
Raih Ragam Prestasi di Usia Muda, Begini Cara Sarah Priskila Sitinjak Memanajemen Waktu
Lewat berbagai event lomba dan menjadi model, adalah cara Sarah untuk pengembangan diri.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mengeksplore diri dengan berbagai potensi yang ada. Itulah yang dilakukan wanita bernama lengkap Sarah Priskila Jelita Sitinjak (19).
Sarah yang merupakan mahasiswi Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) ini, tak hanya menjalani aktivitas hariannya dikampus. Lewat berbagai event lomba dan menjadi model, adalah cara Sarah untuk pengembangan diri.
Ia terlibat dalam dunia organisasi, menjadi Coach pada Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba 2022 dan Duta Mahasiswa USU 2022, serta berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dari sini, Sarah dikenal sebagai sosok yang peduli dan peka terhadap isu-isu sosial.

Sarah juga memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang gemilang. Pada tahun 2023, ia meraih Medali Emas dalam National Science English Olympiade yang diadakan oleh Jenius.
Di samping itu, ia terpilih mewakili kampusnya dalam acara penting seperti Hakordia 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Sarah bahkan pernah menjadi penerjemah bagi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam acara Kolaborasi Medan Berkah Mural, membuktikan kemampuan bahasa dan kepercayaan diri yang ia miliki.
Tak hanya di bidang akademik dan sosial, Sarah juga dikenal dalam dunia modeling dan media promosi. Ia telah bekerja sama dengan berbagai brand.

Sarah tidak hanya mengejar pencapaian pribadi, namun juga aktif dalam memberikan inspirasi kepada orang lain sebagai pembicara di berbagai acara.
Selain itu, Sarah juga terlibat sebagai juri di Pemilihan Duta Pelajar Sumut 2024 dan berperan sebagai talent YouTube untuk promosi Wonderful Indonesia oleh Kemenparekraf RI.
"Menurut saya ini adalah waktu yang tepat untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan positif. Agar kita bisa bermanfaat untuk diri sendiri bahkan orang sekitar," ungkapnya.
Management Waktu
Di balik pencapaiannya, Sarah menerapkan cara mengelola waktu yang sederhana namun efektif.
Sarah memahami bahwa tidak semua hal bisa diselesaikan hanya dalam satu waktu, jadi dia mulai dengan menentukan skala prioritas.
Dengan begitu banyak tanggung jawab dan peran yang dia ambil, dia perlu memahami tugas mana yang harus diselsaikan pertama kali, dan tugas mana yang bisa dikerjakan belakangan. Dengan menentukan skala prioritas, ia dapat memfokuskan energi pada hal-hal yang benar-benar penting, sehingga hasilnya optimal.

"Untuk menjaga produktivitas, saya membiasakan diri menyusun schedule harian. Setiap pagi, saya meluangkan waktu untuk menyusun daftar kegiatan dan merencanakan waktu pengerjaannya. Dalam schedule ini, saya memasukkan semua kegiatan penting, mulai dari kuliah, rapat organisasi, hingga pekerjaan sebagai model atau pembicara," jelasnya.
Selain membuat jadwal harian, Sarah juga menentukan batas waktu atau “time limit” untuk setiap kegiatan.
Misalnya, waktu belajar, rapat, atau latihan model masing-masing memiliki alokasi waktu tertentu, sehingga ia tidak terjebak mengerjakan satu tugas terlalu lama dan mengorbankan tugas lainnya. Dengan menetapkan batas waktu, ia bisa menjaga fokus, karena tahu bahwa ada waktu yang harus ia perhatikan.
"Dan yang paling penting, konsisten dan disiplin yang menjadi kunci utama dalam keberhasilan time management," katanya.
Ia berusaha mengikuti jadwal yang telah disusun dan mematuhi batas waktu yang sudah ditetapkan. Sarah meyakini bahwa disiplin adalah keterampilan yang perlu dilatih setiap hari.
Tidak hanya membantu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, disiplin juga membuatnya semakin terampil dalam mengelola waktu dan menjaga kualitas hidup yang seimbang.
Dengan empat langkah utama ini, Sarah Priskilla berhasil menjalankan berbagai peran dan tanggung jawabnya dengan baik. Bagi Sarah, manajemen waktu yang efektif bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga cara untuk tetap produktif, terstruktur, dan menikmati proses dalam mencapai tujuan.
Biofile:
Nama : Sarah Priskila Jelita Sitinjak
Nama panggilan : Sarah
TTL : 9 Januari 2005
Status : Belum menikah
Nama Ayah : Rudi G Sitinjak
Nama Ibu : Rosmery D R Sinaga
SD: St. Ignatius Medan
SMP : St. Ignasius Medan
SMA : St. Thomas 1 Medan
Kuliah : Universitas Sumatera Utara
Anak ke dari : anak ke-1 dari 3 bersaudara
Hobby: Bernyanyi, Modelling, Masak
Prestasi:
Coach pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba 2022
Duta Mahasiswa USU 2022
Representasi USU pada Hakordia 2022 Pemprovsu
Penerjemah Bahasa Inggris bapak Walikota Bobby Nasution pada acara Kolaborasi Medan Berkah Mural
Medali Emas National Science English Olympiade by Jenius
Talent media promosi USU official
Talent media promosi brand Localu by Twen Studio
Talent media promosi smile expert
3rd Runner Up Puteri Kebudayaan Sumut 2024
Model dalam Culture fest runaway 2024
Juri pemilihan Duta Pelajar Sumut 2024
Talent media promosi Restoran by Arp.Indonesia
Talent media promosi brand Detoslim
Talent media promosi Qderma clinic
Talent media promosi Waxing Parlour
Talent Media promosi Nail parlour
Talent youtube content Wonderful Indonesia by Kemenparekraf RI
Pembicara talkshow Konferensi Pelajar Sumut 2024 by Forum Generasi Inspiratif Sumut
(*/TribunMedan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.