Berita Viral

ALASAN Ahmad Sahroni Jenguk Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya, Singgung Soal Pembullyan

Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni menemui Ivan Sugianto, pelaku perundungan yang menyuruh siswa sujud dan menggonggong. 

HO
Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni menemui Ivan Sugianto, pelaku perundungan yang menyuruh siswa sujud dan menggonggong.  

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni menemui Ivan Sugianto, pelaku perundungan yang menyuruh siswa sujud dan menggonggong. 

Ivan Sugianto telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polrestabes Surabaya. 

Kelakuan Ivan Sugianto menjadi sorotan.

Publik geram dengan perilaku Ivan Sugianto yang terkesan arogan. 

Pertemuan Ahmad Sahroni dengan Ivan Sugianto diunggah di media sosial pribadinya, Minggu (17/11/2024).  

Dalam foto tersebut tampak Ivan duduk bersama Sahroni dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.

"Tadi malam saya berkunjung ke Polrestabes Surabaya dan bertemu dengan pelaku yang melakukan hal-hal tidak layak kepada anak-anak yang mungkin dugaan mem-bully anaknya dan terjadi hal-hal seperti yang terlihat di media belakangan ini," tulis Sahroni dalam postingannya tersebut.

Sahroni pun berterimakasih kepada Polrestabes Surabaya karena sudah bergerak cepat setelah video Ivan viral di media sosial.

Dia menegaskan adanya kasus ini menjadikan pembelajaran bagi seluruh pihak agar tidak merasa paling hebat sehingga berbuat seenaknya.

"Apreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes surabaya atas viral nya seseorang yg berlaku sangat buruk di hadapan semua orang."

"Mudah mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa jangan merasa hebat dan jumawa untuk melakukan se enak enaknya," kata Sahroni.

Baca juga: TANGIS Ayah di NTB Bertemu Pembunuh Putranya yang Masih Remaja, Ditenangkan Polisi: Kau Bunuh Anakku

Baca juga: Ini Manfaat Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui

Di sisi lain, Sahroni juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya dalam bertingkah laku sehingga tidak menyakiti anak orang lain.

"Sikap anak-anak kita kadang pergaulan yang bisa melakukan hinaan atau bully kepada seseorang yang dilihat kelucuan yang dilihat kelucuan yang menyebabkan banyak bully di semua sekolah," jelasnya.

Ivan Jadi Tersangka usai Suruh Siswa SMA Sujud dan Gonggong

Kronologi kasus yang menjerat Ivan berawal ketika dirinya menyuruh SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved