berita viral
Dianggap Bela Diri, Novi yang Siram Air Keras ke Pengintipnya Dikunjungi Anggota DPR, Dapat Dukungan
Sosok yang akrab disapa Nanan ini mengaku sempat berbincang dan menanyakan langsung tentang keadaan Novi selama berada di Lapas Lubuklinggau.
TRIBUN-MEDAN.com - Dianggap bela diri, Novi yang siram air keras ke pengintipnya dapat dukungan.
H SN Prana Putra Sohe Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) mengunjungi Novi (34) wanita asal Kabupaten Muratara, Sumsel yang divonis14 bulan penjara di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau.
Novi dipenjara karena menyiram air keras ke Adnan, pria yang selalu mengganggu dan mengintipnya.
Baca juga: TAMPANG Pria 52 Tahun Bacok Leher dan Potong Rambut Mantan Istri Siri di Surabaya Gegara Cemburu
Mantan Wali Kota Lubuklinggau dua periode ini langsung menemui Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau Hamdi Hasibuan untuk mengetahui kondisi Novi pada Sabtu (16/11/2024) malam.
"Alhamdulillah kondisi IRT ini sehat dan tidak mengalami masalah selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakat," kata Nanan saat memberikan keterangan pada wartawan, Minggu (17/11/2024) siang.
Sosok yang akrab disapa Nanan ini mengaku sempat berbincang dan menanyakan langsung tentang keadaan Novi selama berada di Lapas Lubuklinggau.
"Dari pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa Novi secara ikhlas dan tabah menerima hukuman ini, Insya Allah dengan menjalani hukuman 3 bulan ke depan artinya sudah 2/3 hukuman yang dijalani maka dapat dibebaskan secara bersyarat," ungkapnya.
Baca juga: Nekat Bobol Rumah Warga dan Curi Sejumlah Barang Elektronik, Pria Ini Ditangkap Polisi
Sebelumnya, Nanan mengatakan sejak awal berharap Novi jangan dipenjara terlalu lama, mengingat Novi merupakan tulang punggung keluarga dan mempunyai tanggungan dua anak yang masih sekolah.
"Harapannya jangan sampai Novi dipenjara dan akan diupayakan untuk dilakukan tahanan luar, karena Novi ini bukan pelaku kriminal," ujarnya.
Nanan sudah berkoordinasi dengan kepala PN Lubuklinggau dan Kepala Lapas serta pengacara Novi untuk mengetahui peristiwa sebenarnya.
"Jadi kita melihat berdasarkan asas keadilan saja, kemanusiaan dan keadilan bahwa yang bersangkutan melakukan pembelaan," ungkapnya.

Nanan mendapat cerita dari pengadilan bahwa Novi niatnya bukan mau merusak atau menghancurkan korban yang disiramnya. Karena cuka para di rumahnya sudah bercampur air.
"Bukan murni cuka para melainkan untuk karet," bebernya.
Menurutnya, sebenarnya Novi ini membela diri, karena rumahnya kerap mendapat teror didatangi rumahnya oleh korban yang disiramnya.
"Mirisnya juga yang jadi korban ini suka mengintip ini juga cacat karena siraman itu, sisi lainnya pelaku ini bisu dan tuli juga," ungkapnya.
Namun, terlepas dari apapun itu, Novi ini ibu rumah tangga dan tulang punggung keluarga serta memiliki 2 anak yang masih butuh perhatian.
Baca juga: PSMS Medan Libur 2 Hari Usai Menang Melawan Persikota Tanggerang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.