KEBOHONGAN Sopir Travel, Sebut Sudah Antar Mending Jessica Sollu ke Tempat Kosnya, Taunya Enggak Ada

TRIBUN-MEDAN.COM - Pihak keluarga menduga bahwa Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (23) merupakan sasaran perampokan.

Dugaan tersebut muncul karena beberapa perhiasan emas yang biasanya digunakan oleh Chika hilang saat ditemukan.

Tante Chika, Yeni Sollu, mengatakan bahwa Chika sering memakai anting dan kalung emas saat bepergian.

Namun, ketika jasadnya ditemukan, hanya gelang emas yang sedikit tertinggal pada tubuhnya.

"Saat ditemukan, hanya ada gelangnya. Beberapa waktu terakhir saya lihat Chika sering memakai anting, tetapi ketika melihat jenazahnya, anting dan kalungnya sudah hilang," kata Yeni.

Keluarga mencurigai potensi perampokan, terutama mengingat adanya laporan mengenai penemuan mayat lainnya di jalur yang sama dengan lokasi ditemukannya Chika beberapa waktu lalu.

"Setelah kejadian ini, banyak orang menghubungi kami. Ternyata, tiga minggu lalu ada juga jenazah yang ditemukan di jalur yang sama,"ujar Yeni.

Yeni menduga bahwa pelaku perampokan lebih dari satu orang. Pandangan ini muncul karena kondisi tubuh Chika yang ditemukan di tepi jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

"Saya yakin pelakunya lebih dari satu. Jika hanya satu orang, ia pasti akan kesulitan mengendalikan situasi. Chika pasti akan jatuh dekat jalan jika ia dihadang seorang diri,” tambahnya.

Ia menunjukkan bahwa tidak ada bekas seretan pada tubuh Chika ketika ditemukan, menandakan bahwa ia tidak mungkin dibuang seorang diri.

Chika berangkat dari kota Palopo pada Senin malam, tanggal 11 November 2024.

Korban awalnya mengendarai mobil travel Avanza, namun di tengah perjalanan korban diduga dipindahkan ke mobil jenis Wuling warna silver.

“Dari Palapo naik mobil Avanza, sampai Taripa pindah mobil menuju Bahodopi, karena kostnya di Bahodopi Morowali,”ucap polisi.

“Waktu dia Chika mau berangkat, kami sempat tanya, ‘naik apa, ko, nak?’ Dia bilang naik rental, sopirnya itu Om Panimba,” kata Suryani, tante Chika, mengenang percakapan terakhir dengan sang keponakan.

“Kami merasa aman, karena memang keluarga kami mengenal baik Panimba, yang memiliki mobil travel,”lanjutnya.