Berita Viral

DAFTAR Nama Ketua dan Wakil Ketua KPK Periode 2024-2029, Ketua Terpilih Komjen Pol Setyo Budiyanto

Komjen Pol Setyo Budiyanto mendapatkan suara terbanyak untuk menjadi ketua KPK 2024-2029. 

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. Kementan
Komjen Setyo Budiyanto ketua KPK yang baru 

TRIBUN-MEDAN.COM - Daftar nama ketua dan wakil ketua KPK periode 2024-2029.

Komjen Pol Setyo Budiyanto mendapatkan suara terbanyak untuk menjadi ketua KPK 2024-2029. 

 Setyo Budiyanto memperoleh 46 suara dari total 48 suara anggota Komisi III DPR RI.

Sementara, Johanis Tanak terpilih kembali sebagai Wakil KPK periode 2024–2029.

Johanis Tanak memperoleh 48 suara dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11/2024).

Wakil Ketua KPK selanjutnya ialah Fitroh Rohcahyanto dengan memperoleh 48 suara.

Wakil ketua KPK Ibnu Basuki Widodo memperoleh 33 suara.

Kemudian, wakil ketua KPK Agus Joko Pramono meraih 39 suara.

Maka dalam kesimpulannya, Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024-2029, diikuti wakil ketua yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

Jadi Sorotan Publik

Salah satunya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata turut menyoroti empat dari lima Pimpinan KPK periode 2024-2029 yang berasal dari lembaga penegak hukum.

Alex berharap pimpinan KPK tersebut dapat bekerja dengan baik dan tidak mewakili instansi asalnya.

"Pimpinan terpilih 4 orang berasal atau berlatar belakang dari lembaga penegak hukum. Satu orang dari lembaga audit negara. Semoga mereka tidak mewakili lembaga dari mana mereka berasal," kata Alex kepada Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

Alex mengatakan, siapa pun pimpinan atau ketua KPK tidak akan banyak membawa dampak perubahan dalam pemberantasan korupsi apabila tidak ada komitmen bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terutama presiden dan pimpinan lembaga penegak hukum. 

Ia juga mengatakan, persoalan pemberantasan korupsi justru terletak di tubuh institusi penegak hukum.

"Mustahil kita bersih-bersih dengan menggunakan sapu kotor," ujarnya.

Terakhir, Alex berharap Pimpinan KPK 2024-2029 yang berlatarbelakang aparat penegak hukum dapat berkoordinasi lebih baik dengan instansi asalnya agar dapat menciptakan aparat penegak hukum yang berintegritas.

"Sebaliknya saya berharap dengan latar belakang mereka, mereka bisa berkoordinasi lebih baik dengan jajaran pimpinan instansi asal mereka untuk menciptakan aparat penegak hukum dan auditor negara yang profesional dan berintegritas," ucap dia. 

Diketahui, Komisi III DPR RI memilih 5 capim KPK dengan perolehan suara terbanyak untuk ditetapkan sebagai pimpinan terpilih.

Mereka adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.

Setyo Budiyanto yang merupakan polisi aktif bintang tiga atau Komisaris Jenderal terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029.

Kemudian, Fitroh Rohcahyanto pernah menjabat Direktur Penuntutan KPK (2019). Ia Jaksa senior berpengalaman menangani berbagai kasus besar, seperti e-KTP, Hambalang, dan korupsi proyek lainnya.

Ibnu Basuki Widodo merupakan Hakim Pengadilan Tinggi Manado yang sebelumnya bertugas di Pengadilan Tipikor Jakarta. Ia berpengalaman mengadili banyak kasus korupsi selama bertugas di Pengadilan Tipikor.

Johanis Tanak pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi dan Direktur di Kejaksaan Agung.

Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2024.

Terakhir, Agus Joko Pramono merupakan mantan Wakil Ketua BPK dan Komisaris PT Pertamina Hulu Energi.

Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR RI telah selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon pimpinan dan calon Dewas KPK periode 2024-2029.

Setelah itu, Komisi III DPR RI pun langsung menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan 5 Dewas KPK.

Penetapan lima pimpinan dan lima Dewas KPK terpilih di ruang Komisi III DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Adapun rapat pleno ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Hadir juga empat Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati.

Rapat dihadiri 48 anggota DPR RI secara langsung di ruang rapat pleno Komisi III DPR RI.

Sosok dan Profil Setyo Budiyanto, Ketu KPK 2024-2029. (TV Parlemen)
Sosok dan Profil Setyo Budiyanto, Ketu KPK 2024-2029. (TV Parlemen) (TV Parlemen)

Berikut 5 pimpinan KPK 2024-2029 Pilihan Ahmad Sahroni Cs:

1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 46 suara. (POLRI).

2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) 48 suara. (JAKSA).

3. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado) 33 suara. (HAKIM).

4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) 48 suara. (JAKSA).

5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) 39 suara. (BPK/PERTAMINA)

Ketua KPK terpilih:

1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 45 suara

Sebelum penetapan, Komisi III DPR melakukan pemungutan suara atau voting untuk menentukan 5 capim dan 5 anggota Dewas KPK.

Penetapan dihadiri puluhan anggota dari seluruh fraksi di Komisi III DPR. "Dihadiri sebanyak 44 orang dari 47 Komisi III DPR RI dan seluruh 8 fraksi hadir," kata Habiburokhman membuka rapat.

Setelah proses penghitungan suara Capim KPK selesi, Komisi III DPR RI langsung melaksanakan penghitungan suara calon Dewas KPK.

Hasil voting mencatat ada lima anggota Dewas dengan suara terbanyak yakni Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, Gusrizal. Sumpeno, dan Chisca Mirawati.

Berikut lima Dewas KPK periode 2024-2029 terpilih:

1. Wisnu Baroto, 43 suara

2. Benny Jozua Mamoto, 46 suara

3. Gusrizal, 40 suara

4. Sumpeno, 40 suara

5. Chisca Mirawati, 46 suara.

HARTA Kekayaan Setyo Budiyanto, Ketua KPK yang Baru Capai Rp9,6 Miliar, Ini Rekam Jejaknya
HARTA Kekayaan Setyo Budiyanto, Ketua KPK yang Baru Capai Rp9,6 Miliar, Ini Rekam Jejaknya (Antara Foto / Dhemas Reviyanto)

SOSOK DAN PROFIL KETUA KPK 2024-2029

Setyo Budiyanto Ketua KPK yang baru merupakan perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang tiga.

Setyo Budiyanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.611.000.000 seperti tercatat di LHKPN.

Diketahui, Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara atau voting yang dilakukan Komisi III DPR RI setelah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) atas sepuluh nama calon pimpinan KPK rampung digelar. 

Hasil voting dalam rapat pleno di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2024), Setyo Budiyanto memperoleh 46 suara, dari total 48 suara.

Selain Setyo, empat komisioner terpilih lainnya adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. 

Adapun rapat pleno ini dipimpin Ketua Komisi III, Habiburokhman. Hadir juga empat Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati. 

Rapat dihadiri 48 anggota Komisi III DPR RI dari delapan fraksi secara langsung di ruang rapat pleno Komisi III DPR RI. 

Nantinya, nama-nama para komisioner terpilih tersebut kemudian segera dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan sebagai komisioner KPK. Selanjutnya, kelima komisioner KPK akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.

Profil Setyo Budiyanto

Setyo yang terpilih menjadi Ketua KPK saat ini masih menjabat sebagai Inspektur Jenderal (irjen) Kementerian Pertanian.

Ia masih berstatus sebagai perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat komisaris jenderal atau bintang tiga.

Merujuk laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo yang lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967 tersebut dilantik menjadi Irjen Kementan pada Maret 2024.

Pada bulan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menaikkan pangkat Setyo dari inspektur jenderal (irjen) atau jenderal bintang dua.

Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, Setyo pernah ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur pada 2021.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/12/2021), lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 tersebut juga mengemban tugas sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun yang sama.

Selama bertugas di Lembaga Anti-rasuah, Setyo pernah terlibat dalam penangkapan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin terkait kasus dugaan suap terhadap AKP Stepanus Robin Patujju.

Jabatan lain yang pernah diemban Setyo di KPK adalah Koordinator Supervisi Penindakan Deputi Penindakan KPK.

Riwayat Jabatan

  • Kanit Harda Satserse Poltabes Ujung Pandang/Makassar
  • Kasat Serse Polres Jeneponto
  • Kasubbag Opsnal Bagian Sersetik
  • Kapolsekta Wajo Poltabes Ujung Pandang
  • Kabag Serse Ekonomi Polda Lampung
  • Kabag Serse Narkoba Polda Lampung
  • Wakapolres Lampung Utara
  • Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung
  • Kapusdalops Polda Lampung
  • Kabag Strabang Biro Rena Polda Lampung
  • Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung
  • Kasat Tipikor Polda Papua
  • Kapolres Teluk Wandawa
  • Kapolres Biak Numfor (2009)
  • Wadirreskrim Polda Papua (2010)
  • Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua (2011)
  • Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polri
  • Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan
  • Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri
  • Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK
  • Direktur Penyidikan KPK (2020)
  • Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) (2021)
  • Kapolda Sulawesi Utara (2022)
  • Pati Itwasum Polri (2024)
  • Irjen Kementerian Pertanian RI (2024)

Harta kekayaan Setyo Budiyanto

Merujuk laman elhkpn.kok.go.id, Setyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.611.000.000.

Hal tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada Desember 2023.

Harta kekayaan Setyo Budiyanto terdiri dari:

Tanah dan bangunan:

  • Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp5.500.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di Makassar senilai Rp1.700.000.000.
  • Tanah seluas 2.219 m2 di Bogor senilai Rp400.000.000.

Kendaraan:

  • Sepeda RB tahun 2020 senilai Rp15.000.000
  • Motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp21.000.000
  • Trek RB tahun 2022 senilai Rp35.000.000
  • Mobil Toyota LX tahun 2012 senilai Rp875.000.000.

Harta lainnya:

  • Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp 705.000.000.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved