Berita Viral
BRIMOB di Babel Tembak Mati Pencuri Sawit di Perusahaan, Dansat Minta Maaf, Warga Geram: Usut Tuntas
Anggota Brimob Polda Bangka Belitung menembak mati pencuri sawit di Kecamatan Simpang Terititp, Bangka Barat, Minggu (24/11/2024)
Berkumpulnya puluhan masyarakat desa ini karena kesal dengan ulah oknum anggota Brimob Polda Bangka Belitung yang menembak warga mereka hingga tewas. Saat melakukan pengamanan perkebunan perusahaan sawit, pada Minggu (24/11/2024) malam.
"Menembak warga kami pak, dulu pernah kejadian yang pertama anggota Brimob menembak di perkebunan PT THEP di Desa Berang. Itu korbannya Meri (29) sekarang sudah meninggal, kejadian belasan tahun lalu, ia mengambil biji timah, tapi bukan waktu kejadian meninggal. Ia cacat permanen dibagian kaki.
Yang kedua ini, Beni, warga Desa Berang, di PT BPL, tetapi sudah domisili di Desa Tugang. Jadi oknum anggota Brimob itu sudah dua kali, melakukan penembakan warga Desa Berang," kata Romi warga Desa Berang kepada wartawan, Senin (25/11/2024) di kantor Desa Berang.
Dalam pertemuan itu, warga melakukan dialog terbuka dengan sejumlah Forkopimda Bangka Barat, seperti Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Kapolres Bangka Barat Ade Zamrah dan Dansat Brimob Polda Babel.
Warga yang berkumpul meminta, Polisi mendak tegas oknum anggota Brimob yang melakukan penembakan dengan warganya.
"Keinginan masyarakat itu tidak ada lagi, pengamanan dari anggota Brimob untuk mengamankan di perusahan, perusahan di sini, karena anggota Brimob itu selalu membawa senapang. Dia itu bukan menakuti, tapi menembak," ujarnya.
Dikatakan Romi, warga Desa Berang, hingga saat ini belum mengetahui kejadian penembakan yang mengakibatkan warganya tewas tertembak.
"Kronologis belum dijelaskan secara pasti, kami masyarakat juga mau tahu. Kronologisnya gimana sehingga anggota Brimob itu melakukan penembakan. Merengkut nyawa warga Berang," katanya.
"Masyarakat berharap dan meminta pihak PT tidak ada pengamanan dari anggota Brimob, silakan pakai anggota lain seperti TNI dan Polisi biasa silakan. Karena telah terjadi kedua kali jangan sampai ketiga, kedua kali sudah ada nyawa melayang.
Senada disampaikan Kades Berang, Beni Bastari, meminta oknum anggota yang menembak warga desa untuk dapat di proses hukum dengan seadil adilnya.
Karena menurutnya tindakan yang dilakukan oleh oknum Brimob tersebut, berlebihan sehingga msmbuat tewas warganya.
"Di proses seadil adilnya, berdasarkan hukum atau supaya memberikan efek jera ke APH, jangan sampai penindakan ini dilakukan hal seperti itu. Memberikan pelajarana jangan langsung tembak menembak di tempat," keluh Kades Berang Beni.
Beni sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Brimob, seharusnya tidak melakukan tindakan seperti itu. Sehingga masyarakat tidak tersulut dan berkumpul di kantor Desa Berang.
"Sangat disayangkan juga yang harusnya apabila tidak dilakukan (tembakan) tidak akan terjadi masalah seperti ini," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Anggota Brimob Polda Bangka Belitung menembak mati
pencuri sawit
Beni tewas kena luka tembak di pinggang sebelah ki
Kombes Pol Fauzan Sukmawamsyah
Tribun-medan.com
SOSOK Pangdam I BB Mayjen Rio Firdianto Dilindungi Prajurit dari Lemparan Batu Massa GRIB Jaya Sumut |
![]() |
---|
KEJAGUNG Buka Suara Soal Kabar Silfester Matutina Sulit Ditahan Gegara Punya Saudara di Kejaksaan |
![]() |
---|
Menkes Soroti Kasus Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Dukung Langkah Hukum Demi Efek Jera |
![]() |
---|
SIASAT LICIK Ade Mulyana Sebelum Bunuh Majikan, Bikin Fitnah Perselingkuhan, Ngaku Suka ke Korban |
![]() |
---|
PENANGKAPAN Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuana Rady, Tersangka Suap Pengelolaan Kawasan Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.