Breaking News

Polda Sumut

Longsor Sibolangit, Tiga Korban Meninggal Dunia Dievakuasi Polda Sumut, Jalur Medan-Berastagi Lumpuh

Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari memicu bencana longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/11/2024).

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mengevakuasi korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Rabu (27/11/2024). Longsor yang terjadi di enam titik menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan melumpuhkan total arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG-Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari memicu bencana longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/11/2024).

Longsor tersebut terjadi tepatnya di Jalan Jamin Ginting, KM 37-38, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit.

Enam titik longsor yang terjadi di kawasan ini, termasuk di sekitar PDAM Tirtanadi, mengakibatkan lumpuhnya total arus lalu lintas di jalur strategis Medan-Berastagi.

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara memastikan tiga orang menjadi korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

"Korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk penanganan lebih lanjut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, dalam keterangan resmi.

Evakuasi material longsor menggunakan alat berat terus dilakukan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus.

Namun, proses ini terkendala oleh curah hujan yang masih tinggi dan potensi longsor susulan.

"Kami mengerahkan alat berat dan personel di lapangan untuk membersihkan material longsor," kata Muji.

Situasi ini memerlukan waktu, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan atau menggunakan jalur alternatif." 

Jalur Medan-Berastagi, yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata dan sentra ekonomi Kabupaten Karo, kini tidak dapat dilalui kendaraan.

Antrean panjang kendaraan terjadi di kedua arah, dengan masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi terkini.

Bencana ini kembali menyoroti tingginya risiko longsor di kawasan Sibolangit, terutama saat intensitas hujan meningkat.

Polda Sumut masih terus berupaya menormalkan situasi sembari memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

JALUR ALTERNATIF MEDAN BERASTAGI

Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan mengimbau kepada pengendara yang akan menuju ke Kota Medan melintasi Kabupaten Karo agar mengarah ke jalur alternatif.

"Mengingat kondisi jalan utama Medan-Berastagi yang tertutup longsor, kami mengimbau kepada pengendara agar melintasi jalur alternatif," ujar Rabiah, Rabu (27/11/2024).

Berikut ini jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara yang datang dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan.

Jika pengendara dari arah Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan lainnya yang akan menuju ke Kota Medan dari arah Tugu Kol Berastagi, bisa langsung mengambil jalur ke Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat.

Selanjutnya, pengendara langsung berbelok arah ke kiri menuju ke Kecamatan Namanteran.

Nantinya, dari Kecamatan Namanteran selanjutnya pengendara bisa lurus menuju ke Desa Kuta Rayat hingga menuju ke perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Dari jalur ini, pengendara nantinya akan tembus ke Kabupaten Langkat dan keluar di Kota Binjai.

DIPERKIRAKAN LUMPUH SAMPAI BESOK 

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, longsor terjadi di lereng tebing kawasan tanjakan PDAM Tirtanadi.

Katanya, longsor diakibatkan curah hujan tersebut terjadi, pada Rabu (27/11/2024) dinihari tadi.

"Kalau longsor di jalur lintas Medan - Berastagi ada di berapa titik, paling parah itu di lereng tanjakan PDAM Tirtanadi," kata Andika kepada Tribun Medan, Rabu (27/11/2024).

Andika menyebutkan, longsor tersebut mengakibatkan akses jalur dari Medan - Berastagi atau sebaliknya terputus dan diperkirakan akan berlangsung sampai besok.

"Diperkirakan sampai dua hari tidak bisa dilalui," sebutnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor.

"Sekarang masih sedang diupayakan untuk pembersihan," ujarnya.

Lebih lanjut, Andika menghimbau kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif lain jika ingin melintas.

"Sempat terjadi kemacetan akibat longsor ini, tapi setelah kita himbauan melalui media soal dan sudah banyak yang tahu, jadi tidak ada lagi yang melintas dan jalur sudah sepi," pungkasnya.

DAFTAR KORBAN LONGSOR SIBOLANGIT

Hingga Rabu (27/11/2024) pukul 11.00 WIB, sebanyak 17 korban tercatat telah masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUP H Adam Malik akibat longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, menyampaikan bahwa sebagian besar korban sudah mendapatkan perawatan dan direncanakan pulang dengan status pulang berobat jalan (PBJ).

“Sampai sekarang, korban longsor yang masuk IGD tercatat ada 17 orang. Sebanyak 13 orang sudah selesai ditangani dan direncanakan akan pulang berobat jalan,”ujar Rosa.

Berikut adalah daftar korban yang mendapatkan perawatan:

1. Lince Abelia (19 tahun) – PBJ

2. Eldawati Sinaga (19 tahun) – PBJ

3. Nia Daniati Sinaga (18 tahun) – PBJ

4. Sefrida Yana Situmorang (21 tahun) – PBJ

5. Fransiska Sinaga (21 tahun) – PBJ

6. Thesa Sri (19 tahun) – PBJ

7. Cheril Pasaribu (18 tahun)

8. Esra Simbolon (19 tahun)

9. Adi Paromo Sinaga (25 tahun) – PBJ

10. Pergaulan Nainggolan (23 tahun) – PBJ

11. Panatapan Marbun (19 tahun) – PBJ

12. Diah Artha Kristina Sinaga (26 tahun) – PBJ

13. Ryan Januari Manullang (18 tahun) – PBJ

14. Deddy Padang (18 tahun) – PBJ

15. Wahyu Angga (19 tahun)

16. Aljono Pendo Berutu (20 tahun) – PBJ

17. Kencana (18 tahun)

Titik-titik Longsor

Camat Sibolangit Hesron Girsang mengatakan longsor terjadi tadi malam. 

Adapun titik-titik longsor itu, yakni dekat PDAM Tirtanadi Sibolangit, Desa Tambunen, Desa Batu Mbelin, Dusun III Desa Sala Bulan, dan Dusun Namo Pakam Desa Buah Nabar.

"Banyak (longsor). Mulai dari jembatan Sembahe sampai Cindelaras itu banyak longsoran," kata Hesron.

Hesron mengatakan ada dua korban jiwa dalam peristiwa itu. Pertama, yakni longsor di Desa Batu Mbelin yang menimpa rumah warga. Warga bernama Roswita Tarigan (68) dilaporkan tewas.

Lalu, kedua yakni longsor di dekat PDAM Tirtanadi. Longsor itu menimpa satu mobil dan mengakibatkan pengendara bernama Ryan tewas.

"Desa Batu Mbelin korban jiwa satu orang, timpa rumah. Longsor Tirtanadi timpa mobil,meninggal dunia seorang laki-laki," jelasnya.

Hesron menyebut lalu lintas menuju Berastagi saat ini belum bisa dilalui.

Pihaknya telah memasang pemberitahuan di daerah Pancur Batu agar warga tidak melewati jalur tersebut.

"Masih macet, nggak bisa masuk sama sekali, di Pancur Batu sudah kita buat larangan naik. Cuman detailnya kita belum bisa, karena situasi hujan juga," katanya.

(CR11/mns/Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved