Longsor di Sembahe

Dampak Jalur Medan-Berastagi Lumpuh, Armada Trayek Kabanjahe-Medan Terpaksa Putar Arah

Seperti halnya yang dialami oleh angkutan bus yang biasa melayani trayek perjalanan dari Kabanjahe menuju ke Kota Medan.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Suasana di Terminal Kabanjahe tampak lengang dampak jalur Medan-Berastagi terputus akibat bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, jalur lintas dari Kota Medan menuju ke Kabupaten Karo terputus.

Hal ini, diketahui disebabkan karena terjadinya bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang yang membuat jalan utama lintas kabupaten hingga provinsi tersebut lumpuh.

Kondisi ini, tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintasi kawasan tersebut mulai dari sektor ekonomi hingga angkutan umum.

Seperti halnya yang dialami oleh angkutan bus yang biasa melayani trayek perjalanan dari Kabanjahe menuju ke Kota Medan.

Tim Gabungan SAR, mengevakuasi jenazah korban dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)
Tim Gabungan SAR, mengevakuasi jenazah korban dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (TRIBUN MEDAN/HO) (HO)

Seperti pantauan www.tribun-medan.com, di Terminal Kabanjahe pada Kamis (28/11/2024) tampak aktivitas perjalanan penumpang yang akan menuju ke Kota Medan sedikit terganggu.

Tampak juga, armada bus yang biasanya ramai menunggu penumpang terlihat menurun drastis dari bisanya yang membuat aktivitas di terminal yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe ini, lebih sepi.

Berdasarkan informasi yang didapat, akibat bencana ini membuat bus-bus yang melayani perjalanan dari Kabanjahe menuju ke Kota Medan menjadi merubah arah perjalannya.

Dari beberapa jenis armada yang ada, diketahui di antaranya memilih melintasi jalur alternatif Karo-Langkat bahkan ada juga yang memiliki melewati Kota Pematang Siantar.

Seperti yang diungkapkan oleh Lemta Ginting yang merupakan mandor pool bus Almasar, mengungkapkan jika akibat tertutupnya jalur utama Medan-Berastagi ini sangat mengganggu aktivitas perjalanan bus.

Dirinya menjelaskan, dari dua jalur yang ada menuju ke Kota Medan pihaknya memilih mengantar penumpang melalui Kota Pematang Siantar.

"Sangat terganggu lah bang. Kalau kita dari Almasar, milih jalur dari Siantar terus tembus ke Medan. Ini pun sangat kurang penumpang, lebih dari 50 persen. Udah gitu armada kita biasanya 30 sampai 35 bus yang jalan, seperti hari ini cuma 14 kita yang jalan," ujar Lemta, saat ditemui di Terminal Kabanjahe.

Personel kepolisian bersama warga sekitar, membantu mengevakuasi korban akibat bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) kemarin.
Personel kepolisian bersama warga sekitar, membantu mengevakuasi korban akibat bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) kemarin. (HO)

Ketika ditanya perihal alasannya, dirinya menjelaskan pihaknya melihat jalur dari Kota Pematang Siantar lebih aman dibandingkan melintasi jalur alternatif dari Kabupaten Karo menuju ke Kabupaten Langkat.

Dimana, dirinya menjelaskan untuk jalur alternatif tersebut selain kondisi jalannya yang cukup sempit juga wilayahnya rentan terjadi bencana serupa.

"Lebih aman dari Siantar, makanya kita pilih dari sana. Soalnya lewat Langkat juga kita khawatir longsor juga, makanya tadi sudah kita kabarin penumpang kalau kita lewat Siantar terus masuk jalan tol ke Medan," katanya.

Seperti diketahui, perjalanan dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan melintasi Kota Pematang Siantar harus memakan waktu yang lebih lama dibanding jalur utama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved