Longsor di Sembahe

Dampak Jalur Medan-Berastagi Lumpuh, Armada Trayek Kabanjahe-Medan Terpaksa Putar Arah

Seperti halnya yang dialami oleh angkutan bus yang biasa melayani trayek perjalanan dari Kabanjahe menuju ke Kota Medan.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Suasana di Terminal Kabanjahe tampak lengang dampak jalur Medan-Berastagi terputus akibat bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). 

Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang dijalani lebih jauh dimana jika melintasi jalan utama sepanjang 76 KM, sementara jika melintasi Kota Pematang Siantar lebih dari 200 KM.

Melihat hal ini, dirinya menjelaskan pihaknya dari direksi terpaksa mengambil kebijakan dengan menaikkan harga ongkos.

Dimana, jika biasanya ongkos dari Kabanjahe menuju Kota Medan di angka 25 ribu rupiah, kini ongkos terpaksa naik empat kali lipat yaitu Rp 100 ribu.

"Ongkos kita sekarang 100 ribu, karena kan jauh kita jalannya. Sudah gitu kita dari tol nanti begitu sampai Siantar langsung ke Medan. Tapi kita sudah kasih informasi ke masyarakat," katanya.

Ketika ditanya apakah ada komplain dari penumpang dengan kenaikan ongkos ini, dirinya menjelaskan sampai saat ini semua penumpang sudah mengerti.

Dan dikatakannya, dari semua penumpang naik merupakan warga yang memang benar-benar memiliki keperluan dan ingin mencari keamanan serta kenyamanan.

"Kalau yang memang ngerti, mau langsung naik dia. Karena kan kita pastikan lewat jalan yang aman," ucapnya.

Di tempat serupa, seorang warga yang berencana akan menuju ke Kota Medan Marsel Tarigan mengungkapkan ia sudah mengetahui jika ongkos bus menuju ke Kota Medan naik akibat jalan putus.

Dirinya menjelaskan, tak mempermasalahkan kenaikan ongkos ini karena memang harus pulang ke Medan untuk kuliah.

"Iya sudah tau naik bang, tapi ya mau gimana. Enggak masalah sih, yang penting aman jalannya," ujar Marsel.

Pria yang diketahui berkuliah di Unimed ini, mengungkapkan ia nantinya berencana akan naik bus PO Murni yang mematok ongkos lebih murah.

Diketahui, beberapa perusahaan bus di Terminal Kabanjahe memang sudah sejak awal mematok tarif yang berbeda bagi para penumpangnya.

"Rencana naik Murni bang. Biasa itu harganya 20, ini katanya tadi 70. Dari Siantar juga nanti jalannya," katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, sampai saat ini tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pembersihan jalur yang tertutup material longsor.

Tak hanya itu, tim gabungan juga masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang sampai saat ini diperkirakan masih ada yang terjebak akibat bencana tersebut.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved