Longsor di Sembahe

Jalur Medan-Berastagi yang Sempat Terputus, Perlahan-lahan Mulai Terhubung

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, sampai sore ini para petugas masih berada di lokasi.

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Suasana di Jalur lintas Medan-Berastagi masih tertutup longsor. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Petugas gabungan dari TNI-POLRI, Basarnas, BPBD, serta pemerintah terkait masih melakukan pembersihan di titik longsor jalur lintas Medan - Berastagi.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, sampai sore ini para petugas masih berada di lokasi.

Selain mengevakuasi kendaraan dan mencari korban yang masih hilang. 

Petugas juga melakukan proses pembersihan material longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, ini.

"Kondisi saat ini jalur tersebut belum layak untuk jalan umum, karena masih ada sisa material longsor. Namun bagi kendaraan khusus petugas evakuasi sudah bisa dilalui," kata Gidion, Jumat (29/11/2024).

Tim Gabungan SAR, mengevakuasi jenazah korban dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)
Tim Gabungan SAR, mengevakuasi jenazah korban dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (TRIBUN MEDAN/HO) (HO)

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, lokasi longsor yang berada di Desa Sembahe dan Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, sudah mulai terhubung.

Para petugas saat ini masih berupaya mencari sebagian korban salah satunya sopir mobil travel bernama Rizki.

Sejauh ini, sudah ada total 9 jenazah korban yang ditemukan, diantaranya yakni :

1. Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematang Siantar.

2. Jesica Adriani Hutapea (20) warga Medan.

3. Martin Sinulingga (57) warga Desa Lingga.

4. Laurensius Sihombing (20) warga Samosir.

5. Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin.

6.Hardiansyah (33) warga Desa Perumnas Simalingkar.

7. Yohana Tuti Sitohang (22) warga Samosir.
 
8. Damayanti Sinaga berusia 23 tahun, warga Par Balohan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

9. Anggya Firgantara Sinaga yang berusia 21 tahun warga Desa Sinaga Uruk, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. 

Petugas sedang mengevakuasi jenazah korban longsor di Jalur lintas Medan - Berastagi.
Petugas sedang mengevakuasi jenazah korban longsor di Jalur lintas Medan - Berastagi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Petugas kembali menemukan dua orang lagi, korban longsor di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, kedua korban ditemukan oleh petugas gabungan, pada Jumat (29/11/2024).

Saat ditemukan, kondisi kedua korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Tim gabungan kembali menemukan dua korban meninggal di Sibolangit," kata Gidion saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (29/11/2024).

Ia menjelaskan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan, guna mengidentifikasi identitasnya.

"Kedua korban sudah kami bawa ke Rumah Sakit," sebutnya.

Gidion menyampaikan, saat ini petugas juga sedang melakukan evakuasi terhadap sejumlah kendaraan yang tertimbun material longsor dan pembersihan di jalur Medan - Berastagi.

"Kondisi saat ini jalur belum layak untuk dilalui, karena masih ada sisa material longsor. Namun bagi kendaraan khusus petugas evakuasi sudah bisa dilalui," ucapnya.

Diketahui, kemarin petugas juga menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

Keduanya yakni Marta Damayanti Sinaga (23) warga Kecamatan Palipi, Samosir dan Anggya Firgantara Sinaga (21) Kecamatan Palipi, Samosir.

Kedua korban merupakan penumpang bus pariwisata yang terperosok ke dalam jurang usai didorong oleh longsor ketika melintas, pada Selasa (26/11/2024) malam.

(Cr11/Tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved