Pilgub Jakarta 2024

KALA Maruarar Sirait Ingin Lihat Lebih Kuat PDIP-Anies atau Jokowi-Prabowo di Jakarta, Kini Terjawab

Masih ingat pernyataan politisi Gerindra Maruarar Sirait tentang siapa yang lebih kuat di Pilgub Jakarta; PDIP-Anies Baswedan atau Jokowi-Prabowo?

|
Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Politisi Gerindra Maruarar Sirait 

Menurut dia, pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto lebih besar daripada pendukung Anies Baswedan dan PDIP di Jakarta.

Baca juga: Viral Bantuan Wapres Gibran ke Korban Banjir Jakarta, Begini Repons Warga

Kini, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan penghitungan suara masing-masing pasangan calon telah membuktikan siapa paslon yang unggul.

Dinamika cuma memunculkan apakah Pilgub Jakarta akan satu putaran atau dua putaran.

Kubu Pamono-Rano mengklaim pilkada berlangsung satu putaran. 

Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, klaim itu didasarkan hitungan real count 100 persen data C1 atau dokumen hasil penghitungan suara di TPS. Sumber data C1 disebut dari KPUD Jakarta.

Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

Pramono-Rano juga telah mendeklarasikan kemenangannya di Pilkada Jakarta berkat perolehan suara tersebut.

Meski demikian, kubu Pramono-Rano juga tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.

Sementara itu, Anies Baswedan meyakini bahwa Pilkada Jakarta 2024 ini akan berlangsung satu putaran saja.

"Sekarang kita melihat ini kayaknya satu putaran selesai," kata Anies, Jumat (29/11/2024).

Keyakinan Anies ini didasari dari hasil real count yang dilakukan oleh KPUD Jakarta. Anies menegaskan, ia mempercayai data dari KPU adalah data yang valid..

"Saya yakin dengan angka 50,7 persen (menang satu putaran), itu 100 persen di KPU. Masa saya enggak percaya sama KPU. Masa saya bilang, 'Woi KPU, kelihatannya angka Anda enggak benar', enggak dong."

"Saya percaya dengan KPU. KPU-nya bilang 50,7 persen tabulasi dia, ya itu yang kita percayai," ungkap Anies.

Menurut Anies, dari 14.000 TPS di Jakarta, semuanya telah melakukan penghitungan suara.

Nantinya jika penghitungan sudah mencapai 100 persen, Anies menilai perolehan suara Pramono-Rano tak akan banyak berubah dari hasil real count.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved