Berita Viral

NASIB Bocah Iseng Masukkan Bola Kecil ke Lubang Hidung, tak Bisa Keluar, Akhirnya Panggil Damkar

Akibat ulah isengnya, bocah ini harus ditolong damkar. Bagaimana tidak, ia iseng memasukkan bola kecil atau gotri ke hidungnya dan akhirnya tak bisa

Editor: Liska Rahayu
Damkar
NASIB Bocah Iseng Masukkan Bola Kecil ke Lubang Hidung, tak Bisa Keluar, Akhirnya Panggil Damkar 

Ayah kandung kedua anak tersebut, Marselus Sukur, sudah meninggal dunia tahun 2022.

Sedangkan ibu mereka berinisial MS sudah menikah kembali dan tidak bersama mereka.

Melansir dari Kompas.com, Dorotea mengaku harus membanting tulang demi menghidupi dua cucunya.

Revalina saat ini duduk di kelas 2 sekolah dasar, sedangkan sang adik belum sekolah.

Selain memutar otak agar dua cucunya bisa makan, nenek Dorotea juga harus mengumpulkan uang untuk keperluan sekolah sang cucu.

Uang tersebut didapatkan Dorotea dari bekerja menjadi buruh tani.

"Selama ini saya mengumpulkan uang seadanya untuk beli buku tulis, seragam, dan membayar uang sekolah," kata dia, Minggu (30/6/2024), saat dihubungi.

Dahulu ada anak bungsunya yang tinggal bersama dan meringankan pekerjaannya di sawah.

Namun, sang anak kini sudah merantau ke Kalimantan.

Paman dua anak tersebut, Hendrikus Gabu, membenarkan bahwa nenek Dorotea mengasuh dua cucunya seorang diri di gubuk yang sederhana.

"Anak-anak ini tinggal dengan neneknya. Ayah dari kakak adik ini sudah tiga tahun meninggal dunia,” ujar Gabu.

Lantaran masih kecil, dua anak ini kerap menanyakan keberadaan orangtua mereka pada sang nenek sambil menangis.

Jika demikian, nenek Dorotea akan membawa mereka ke makam untuk berdoa dan membersihkan kuburan sang ayah.

Gabu mengungkapkan, lantaran keterbatasan biaya, Reva terpaksa bersekolah di SDN Satar Piring yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumahnya.

Sekolah tersebut lebih murah dibandingkan sekolah yang lebih dekat dengan rumah mereka.

Kepala Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Raymundus J Elmas membenarkan ada warganya yang lanjut usia (lansia) dan merawat dua orang anak.

Menurutnya, pihak desa sudah memberikan bantuan pangan bagi keluarga tersebut.

“Dua minggu lalu saat mau menerima bantuan pembagian beras pangan, saya memanggil mama dari dua anak itu di Kantor Desa."

"Saya bilang bahwa dua anak ini masih di bawah umur dan sebaiknya berkomunikasi dengan suami baru (ibunya) untuk bersedia tinggal bersama dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang,” ujar Raymundus, Minggu (30/6/2024).

Pihak desa akan membantu memberikan pengarahan kepada ibu dua anak tersebut.

Pada 2024 ini, Nenek Dortea mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI sehingga pihak Pemerintah Desa Lengko Namut tidak lagi memberikan BLT.

“Pemdes Lengko Namut sudah buat proposal ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni, hanya hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan,” ujarnya.

Demi meringankan beban keluarga ini, Kompas.com membuka kesempatan pembaca melakukan donasi.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved