Sumut Terkini

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Lepas Sekda Arief yang Purna Tugas, 34 Tahun Mengabdi

Perjalanan panjang telah dilalui Sekdaprov Arief dalam menempuh tugasnya sebagai seorang ASN, 34 tahun lamanya.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memimpin Upacara Apel Pagi sekaligus melepas purna tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, senin (2/12/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memimpin Apel pagi, melepas purna tugas Sekretaris Daerah Provinsi, Arief S Trinugroho, di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (2/12/2024) 

Agus Fatoni mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi, mengingat sudah memasuki bulan Desember. Inovasi dan kerja keras, katanya, perlu ditingkatkan agar mencapai hasil yang maksimal sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat. 

"Ini bulan terakhir di tahun 2024. Banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan. Percepatan melaksanan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban," katanya, di hadapan para ASN.

Kemudian, lanjut Fatoni, pada Desember ini juga pemimpin birokrasi tertinggi di Sumut, Sekdaprov telah memasuki masa purnabakti.

Perjalanan panjang telah dilalui Sekdaprov Arief dalam menempuh tugasnya sebagai seorang ASN. 

"Banyak sekali kontribusi, prestasi, kinerja dan capaian yang sudah dilakukan oleh Pak Sekda Arief. Atas nama masyarakat dan Pemprov Sumut saya mengucapkan terima kasih. Sekda telah mampu menjalani tugas dari awal penugasan sampai akhir. Ini suatu prestasi yang perlu ditiru bersama-sama," kata Fatoni.

Menurutnya, tidak mudah menjadi pegawai yang mampu memberikan kontribusi yang nyata.

Agus Fatoni yang sudah mengenal Sekdarpov Arief itu mengatakan dedikasi, loyalitas, kreatif, dan inovatif yang perlu ditiru dari sosok Sekdaprovsu itu.

"Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya selama bertugas. Ini menjadi catatan sejarah Pak Sekda mampu menjalani karier hingga puncak. Ini tidak mudah, oleh karena itu kita harus mengambil contoh dan suri teladan agar kita mampu menjalani tugas dengan sebaik-baiknya," katanya. 

Sementara itu, Sekdaprov Sumut Arief S Trinungoro pada kesempatan itu mengenang dedikasinya selama 34 tahun, menjadi abdi negara.

 Berawal dari Bappeda Sumut, Arief menceritakan banyak perubahan yang terjadi di Pemprov Sumut.

"Pada 1 Desember pukul 00.00 WIB, saya memasuki purna tugas sebagai abdi negara. Tentunya ini sangat membanggakan. Banyak sekali yang ingin mengabdi untuk negara, khususnya untuk Sumut," ucap Arief.

Arief pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama, sinergi yang telah terjalin selama ini.  

Keberhasilan dalam mengembangkan kinerja, melayani publik,  adalah keberhasilan bersama. 

"Saya juga memohon maaf atas nama pribadi dan keluarga, terutama kepada seluruh pegawai atas selama ini," pungkasnya.

Apel pagi tersebut diikuti seluruh pimpinan OPD dan seluruh ASN di jajaran Pemprov Sumut.

Sebelumnya dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut tentang pengangkatan alat kelengkapan dewan (AKD), Rabu (20/11/2024) di Gedung DPRD Sumut, Arief  juga menyampaikan sambutan perpisahan.

Arief mengawali pidato singkatnya dengan menyebutkan masa dinasnya sebagai PNS telah memasuki 34 tahun, dimulai dari CPNS untuk eselon 5 pada masa itu, kemudian naik hingga terakhir menjadi penjabat eselon I.

Mulai dari Kemendagri, berlanjut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), berpindah ke Pemko Medan dan terakhir kembali ke Pemprov Sumut.

“Alhamdulillah, semuanya dapat dijalani dengan baik juga disertai dengan perasaan yang tentunya bersyukur. Pada akhir bulan ini saya mengakhiri tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil, sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara,” jelas Arief.

''Cukup banyak tugas yang harus diemban dengan kesibukan yang sangat tinggi, dan mau tidak mau, suka tidak suka, paham atau tidak paham, semuanya harus dimengerti sebagai sekretaris atau sebagai seorang sekretaris daerah. Mulai dari anggaran, sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan yang lain seperti urusan pertanian, infrastruktur dan sebagainya. Jadi mulai dari A sampai Z harus dipahami semuanya,” jelas Arief.

Selain itu, Arief mengatakan bahwa selama ini ia berperan sebagai sekretaris Gubernur, dimana seorang Sekdaprov sering mendampingi tugas dari atasannya di berbagai momentum.

“Untuk itu tentunya saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama, bantuan, pengertian, dan semoga semuanya menjadi lebih baik,” katanya.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved