Berita Viral

PENGAKUAN Yusak Pembunuh Sekeluarga di Kediri, Ternyata Adik Kandung Korban, Sempat Pinjam Uang

Tersangka adalah Yusa Cahyo Utomo (35), yang merupakan adik kandung dari korban Kristina. Pelaku ditangkap di Kabupaten Lamongan.

TribunJatim.com
PENGAKUAN Yusak Pembunuh Sekeluarga di Kediri, Ternyata Adik Kandung Korban, Sempat Pinjam Uang 

"Setelah melakukan aksi sadis tersebut, pelaku mengambil sejumlah barang berharga dari rumah korban, termasuk sebuah mobil dan beberapa telepon genggam. Ia meninggalkan lokasi sekitar pukul 05.00 WIB dan melarikan diri ke rumahnya di wilayah Lamongan," terangnya.

Baca juga: MIFTAH Maulana Akhirnya Mundur dari Jabatan Utusan Presiden, Video Lecehkan Yati Pesek Viral Lagi

Polisi yang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku.

Yusa ditangkap di Lamongan pada Kamis (5/12/2024).  

Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melawan petugas sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan.  

"Pelaku akhirnya berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani proses hukum. Tindakan tegas dilakukan karena pelaku berusaha melawan saat ditangkap," jelas AKBP Bimo.  

Atas perbuatannya, Yusa dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca juga: MIFTAH Maulana Akhirnya Mundur dari Jabatan Utusan Presiden, Video Lecehkan Yati Pesek Viral Lagi

Hukuman maksimal yang dapat dijatuhkan adalah hukuman mati.  

"Kasus ini merupakan pembunuhan berencana dengan motif yang sangat keji. Kami akan memprosesnya secara hukum dengan ancaman hukuman tertinggi, yaitu pidana mati," tegas AKBP Bimo Ariyanto.  

Sebelumnya, satu keluarga di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas diduga dibunuh pada Kamis (5/12/2024).

Tiga anggota keluarga yang tewas adalah Agus Komarudin (38), Kristina (34), dan anak mereka, CAW (12).

Sementara anak bungsu keluarga ini, SPY (8), berhasil selamat dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, sejumlah saksi datang untuk mengecek kondisi Agus Komarudin (38), yang tidak masuk sekolah setelah izin pada Rabu sebelumnya. 

Saat dicek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar, meski telah diketuk beberapa kali.

Pemakaman sekeluarga korban perampokan di Desa Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).(KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)
Pemakaman sekeluarga korban perampokan di Desa Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).(KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM) (KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)

Setelah beberapa kali mencoba menghubungi korban tanpa hasil, salah satu anggota keluarga, Supriono, memutuskan untuk membuka jendela kamar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved