Berita Viral

3 Pemuda di Indramayu Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Sempat Kritis Saat Overdosis

Sebanyak 3 orang meninggal dalam aksi pesta miras oplosan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

HO
Sebanyak 3 orang meninggal dalam aksi pesta miras oplosan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan membenarkan kejadian tersebut.

Hillal menyampaikan, polisi awalnya mendapat laporan dari warga setempat soal kejadian adanya warga yang meninggal dunia diduga miras oplosan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung bergerak cepat. Kami Satreskrim Polres Indramayu bersama-sama dengan Polsek Jatibarang dan Sat Narkoba Polres Indramayu langsung melakukan cek TKP,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Tikam Pekerja Warung, Seorang Pria di Medan Area Nyaris Tewas Dihajar Massa

Baca juga: NASIB Manajer Sekap Ibu dan Bayi di Kandang Anjing, 2 Bulan Makan Terancam, Panik Dicecar Polisi

Hillal menyampaikan, dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah satu buah botol minuman beralkohol, kemudian 3 botol minuman berenergi.

Selain itu, polisi juga menemukan sebuah teko air. Teko tersebut diduga digunakan para korban untuk mencampur miras guna berpesta miras aplosan.

“Kami juga mengamankan sebanyak 4 orang saksi yang mengetahui aktivitas tersebut, mereka sekarang sedang berada di Polsek Jatibarang untuk dilakukan pendalaman,” ujar dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, pesta miras tersebut diduga diikuti oleh 6 orang. Namun yang mengalami kritis hingga meninggal dunia ada 3 orang.

Polisi pun dalam hal ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari saksi-saksi lainnya yang mengetahui secara pasti kejadian itu terjadi.

“Ini guna kami mencari tahu apa penyebab pastinya, untuk saat ini kami belum tahu pastinya, karena kami perlu mengambil sampel dari lambung korban dan tentu kita juga perlu menyandingkan dengan sampel yang ada di TKP,” ujar dia.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved